Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Membesarkan Anak yang Suka Membaca

KOMPAS.com – Kegiatan membaca memiliki banyak manfaat bagi anak, mulai dari meningkatkan ikatan emosional dengan orangtua, mengembangkan daya imajinasi, hingga meningkatkan keterampilan bahasa.

Tak heran jika membaca disebut sebagai inti pendidikan. Sayangnya budaya membaca di Indonesia termasuk yang paling rendah. Itu sebabnya kesukaan membaca pada anak perlu dipupuk sejak dini.

Penggagas Gerakan Literasi Sekolah Satria Dharma mengatakan, anak-anak harus ditantang untuk membaca. Ia bahkan menyarankan agar anak sudah membaca sekitar 1.000 buku sebelum masuk sekolah TK.

“Sehari satu buku tipis, kan 5 tahun sudah 1.500 buku. Tidak harus selalu buku yang sama. 200 buku kita bacakan berulang-ulang juga bisa,” kata Satria dalam acara talkshow virtual yang digelar Tanoto Foundation bertema “Manfaat Storytelling untuk Perkembangan Karakter Anak”.

Buku-buku bacaan juga tidak harus membeli baru, namun bisa meminjam ke perpustakaan.

Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation, Eddy Hendry mengatakan, membaca adalah stimulasi untuk memaksimalkan perkembangan otak anak.

Di negara-negara maju, minat baca anak sudah dirangsang jauh sebelum mereka bisa membaca.

“Hasilnya, anak-anak yang suka membaca tidak memiliki kesulitan ketika bersekolah. Sebaliknya, anak yang tidak suka membaca ternyata dikaitkan dengan tingkat kriminalitas yang cenderung lebih tinggi ketika dewasa,” tuturnya.

Lewat dongeng

Pendongeng Awam Prakoso memberikan tips, seperti saat ia mendirikan Kampung Dongeng Indonesia. Upayakan mulai membiasakan membaca dari tingkat keluarga.

“Seperti membakar obat nyamuk dari tengah lama-lama meluas sampai tingkat kelurahan, kecamatan, dan seluruh negeri,” ujarnya.

Buku, lanjut Awam, bisa menjadi satu alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan edukasi pada anak-anak. Orangtua bisa membacakan buku cerita, atau bahkan membuat dongeng untuk anaknya di usia sedini mungkin.

Tentu saja orangtua juga perlu memberi contoh kebiasaan membaca di rumah. Luangkan waktu, misalnya sebelum tidur, untuk membacakan buku cerita atau mendongeng sesuai usia dan tingkat pemahaman anak.

Membangun minta baca sejak dini sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan memengaruhi masa depan anak saat dewasa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/01/135441620/kiat-membesarkan-anak-yang-suka-membaca

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com