Beauty Tech Social Bella Ekspansi ke Vietnam

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi kecantikan Social Bella resmi melakukan ekspansi pasar ke Vietnam. Langkah ini diharapkan turut mendorong kemajuan industri kecantikan tanah air.

Ekspansi ke Vietnam ditandai dengan hadirnya e-commerce kecantikan dan perawatan pribadi Sociolla di negara tersebut untuk melayani para beauty enthusiast lewat ribuan pilihan produk yang berkualitas.

Menurut Co-Founder dan President of Social Bella, Christopher Madiam, sebagai salah satu pasar kecantikan dan perawatan diri dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, pasar Vietnam dianggap memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia.

Selain itu, keduanya juga dinilai memilih populasi masyarakat muda yang melek digital.

Berdasarkan laporan Cosmeticsdesign-asia.com, pasar kecantikan dan perawatan diri Vietnam juga tetap kuat dan adaptif selama pandemi Covid-19. Sektor kecantikan di Vietnam secara khusus mengalami pertumbuhan sekitar 80 persen pada platform online.

"Oleh karena itu, kami yakin Vietnam adalah negara yang tepat untuk rencana ekspansi internasional pertama kami," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ekspansi perusahaan yang didirikan 2015 ini telah dipersiapkan secara matang, termasuk dalam pemahaman perilaku konsumen lokal di Vietnam, menyusul putaran pendanaan terbaru senilai 58 juta dollar AS dari investor global, termasuk Temasek, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures.

Co-Founder dan CEO Social Bella, John Rasjid menambahkan, didukung ekosistem yang terintegrasi, serta teknologi dan pemahaman mendalam tentang konsumen, pihaknya berusaha memimpin di depan dalam kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia, dengan menyediakan produk berkualitas dan bersertifikat BPOM bagi para pelanggan.

Langkah Social Bella untuk melayani lebih banyak konsumen di negara tetangga juga merupakan cara untuk mendukung lebih banyak brand kecantikan dengan cara yang inovatif, termasuk bagi para brand lokal.

"Melalui ekspansi internasional ini, kami juga ingin membuka akses bagi produk brand kecantikan lokal ke lebih banyak konsumen di luar Indonesia. Kami melihat bahwa brand kecantikan lokal semakin inovatif meluncurkan produk berkualitas dengan harga terjangkau yang mampu bersaing dengan produk internasional," ungkapnya.