Asmara Kandas? Tak Perlu Ucapkan Kata-kata Ini kepada Mantan

Ada pasangan yang mengakhiri hubungan secara baik-baik, ada juga yang terlibat pertengkaran hebat sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah.

Tapi, apa pun penyebab berakhirnya suatu hubungan, kita sebaiknya tetap menjaga hubungan baik dengan mantan.

Kendati demikian, kita perlu mempertimbangkan pemilihan kata-kata yang tepat jika suatu saat bertemu kembali dengannya.

Kata-kata terburuk yang tidak dianjurkan untuk dipakai saat bertemu mantan adalah "saya tidak benar-benar mencintaimu".

"Kalimat seperti ini memperkuat perasaan ragu, dan dapat membuat seseorang mempertanyakan diri mereka dalam menjalin hubungan berikutnya."

Hal itu disampaikan Cassandra LeClair, dosen senior di departemen studi komunikasi di Texas State University, Amerika Serikat.

LeClair menambahkan, kata-kata yang menyinggung keamanan diri atau perasaan seseorang bisa membuat siapa pun sakit hati.

"Hal tersebut termasuk juga mengangkat topik yang membuat orang lain tidak percaya diri pada sebuah hubungan romantis, atau pada perasaan mereka sendiri."

Apa yang diutarakan LeClair didukung oleh Gregory Canillas, CEO bisnis pembinaan hubungan Soul 2 Soul.

"Dua kalimat terburuk yang dikatakan seseorang kepada mantan adalah, 'aku tidak pernah mencintaimu' atau 'hubungan kita hanya membuang-buang waktu'," ucap dia.

Meski kedua kalimat tersebut biasa diucapkan dalam situasi yang memanas, lanjut Canillas, penerima tetap bakal merasa sakit hati mendengarnya.

Lebih jauh, para pakar tidak merekomendasikan beberapa kalimat ini untuk diucapkan kepada mantan.

Saya jatuh cinta dengan orang lain saat ini

Di saat sebuah hubungan berakhir, masing-masing pihak biasanya move on, alias melangkah maju.

Tapi, tidak semua orang mengalami hal yang sama. Bisa jadi, mantan masih berharap agar ia bisa kembali.

Nah, jika kita sudah memiliki teman kencan baru, maka mantan tidak perlu mengetahuinya.

"Dalam banyak kasus, satu pihak masih memiliki perasaan meskipun hubungan dengannya tidak cocok. Terutama jika mereka belum pernah bertemu orang lain."

Demikian kata Sandra Glavan, pendiri Super Sensitive Sandi, lembaga yang membantu orang mengurangi dan mengelola kecemasan.

"Meski kita sedang jatuh cinta dan bahagia, tidak perlu mengatakannya kepada mantan. Cukup katakan, 'saya baik-baik saja'."

Saya sudah tahu menjalani hubungan denganmu tak akan berhasil

Kalimat ini mungkin sepenuhnya fakta, yang merupakan ekspresi dari frustasi dan kekesalan kita.

Namun, apa pun motivasinya, kalimat ini tidak seharusnya kita ucapkan kepada mantan. Demikian pandangan pakar hubungan Amy Olson.

"Jika kamu memberi tahu dia bahwa kamu tidak pernah bahagia dan kamu sudah tahu hubunganmu dengannya akan berakhir, itu membuat dia merasa malu dan rendah diri," tutur Olson.

"Kamu berdua punya masa lalu yang buruk, tapi sekarang itu sudah berlalu."

Kita bisa membuat hubungan ini berhasil

Alangkah baiknya jika kita tidak terpaku pada masa lalu pasca hubungan kandas.

Baik kamu dan si dia ingin melangkah maju dan menemukan kebahagiaan masing-masing.

Jadi, hindari mengatakan kepada mantan untuk mengulangi hubungan dari awal atau menjalin hubungan baru dengan cara berbeda.

Sebab, hal ini akan menghambat langkah kita untuk move on.

"Menciptakan perasaan kerinduan dan penderitaan yang tidak perlu bukan hal baik," kata penulis Aidan Park.

"Jika kamu dan dia tidak bisa bersama, kemungkinan besar itu terjadi karena banyak alasan. Lanjutkan hidup daripada mencoba menciptakan perselingkuhan emosional."

4. Saya jauh lebih baik sekarang

Membanggakan kondisi kita yang jauh lebih baik usai hubungan berakhir di hadapan mantan ibarat menambahkan garam ke hati yang terluka.

"Salah satu kalimat terburuk yang kita katakan adalah membandingkan kehidupan lamamu dengan keadaanmu saat ini," kata pakar kesehatan alternatif, Jeanine Duval.

"Kata-kata seperti itu menyakitkan bagi kedua belah pihak, terutama jika kamu lebih suka menyelesaikan percakapan secepat mungkin."

"Yang terbaik adalah tetap bersikap ramah," kata dia.