Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produk Perawatan Herborist Laris Jadi Oleh-oleh Turis China

KOMPAS.com – Bali menjadi tujuan berlibur favorit turis asal China yang mengunjungi Indonesia. Selain menikmati keindahan alam dan budaya, ternyata wisman asal China juga menyukai produk perawatan tubuh sebagai oleh-oleh.

Produk perawatan tubuh Herborist dari PT Victoria Care Indonesia menjadi buah tangan favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Chief Operating Officer PT Victoria Care Indonesia Sumardi Widjaja mengatakan, produk minyak zaitun dan body butter Herborist menjadi favorit.

“Bahkan banyak yang melakukan ‘jastip’ produk-produk Herborist di toko oleh-oleh Krishna,” kata Sumardi dalam wawancara secara virtual dengan Kompas.com (16/10/2020).

Ia menambahkan, karena banyak dicari wisatawan, produk Herborist pun mendapat rak dengan penataan (display) khusus di toko Krishna.

Badan Pusat Statistik mencatat, China menempati urutan kedua asal kunjungan wisman terbanyak selama 2019 dengan jumlah 2,072 juta kunjungan.

Potensi yang besar dari turis China itu dimanfaatkan oleh PT Victoria Care Indonesia, misalnya dengan menyediakan jasa SPG yang mahir berbahasa Mandarin.

Strategi Herborist untuk menggunakan nama "Bali" dalam produknya ternyata menjadi daya tarik utama dari rangkaian produk yang sebenarnya diproduksi dari Semarang, Jawa Tengah ini.

Sumardi mengatakan, pemilihan nama Lulur Bali memang terinspirasi oleh kebiasaan perempuan Bali dalam merawat tubuhnya dengan scrub rempah-rempah yang dibuat sendiri.

"Pada awalnya Herborist sudah memiliki produk lulur mandi, bedanya dengan lulur Bali, lulur ini dipakai saat mandi atau setelah kita membasahi tubuh, sedangkan lulur Bali bisa dipakai dalam kondisi kulit kering," ujarnya.

Karena pemakaiannya yang praktis itu pun, lulur Bali menjadi produk yang laris dicari konsumen seiring dengan tren melakukan spa di rumah selama pandemi.

Penjualan online

Brand Manager Herborist, Septyana Nataya, menjelaskan sebelum pandemi Bali memang menjadi daerah yang mencatat angka penjualan Herborist tertinggi.

“Sebelum pandemi penjualan terbesar memang dari Bali, tapi sekarang selama pandemi tertinggi justru di Pulau Sumatera, lalu daerah Semarang dan Surabaya,” kata Septyana.

Walau saat ini industri pariwisata sedang lesu, namun menurut Septyana angka penjualan produk perawatan tubuh tetap tinggi.

Kebiasaan perempuan Indonesia dalam menjaga penampilan dan merawat kulitnya membuat produk-produk perawatan laris, bahkan mengalami peningkatan sampai 30 persen.

Tren yang positif itu, lanjut Septyana, membuat Herborist berinovasi menciptakan beberapa produk baru, misalnya air mawar hingga produk kebersihan diri menghadapi era normal baru di masa pandemi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/23/093443720/produk-perawatan-herborist-laris-jadi-oleh-oleh-turis-china

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com