Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi, Deretan Anak Selebritas Pilih Khitan di Rumah

Meski begitu, karena alasan keamanan dan kenyamanan, banyak orangtua yang memilih proses khitan di rumah.

Sederet selebritas yang memilih layanan khitan di rumah antara lain pasangan Ryana Dea dan Puadin Redi, aktor Epy Kusanandar, Faank vokalis band Wali, serta Gerry Ishak.

Pesinetron Ryana Dea mengaku selama pandemi memang mengurangi aktivitas di luar rumah dan bertemu orang baru.

"Makanya kami memilih sunat di rumah dengan tim medis yang datang tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Dijelaskan oleh dokter Zaiem dari Klinik Rumah Sunat dr.Mahdian, sunat di rumah menjadi alternatif bagi orangtua yang ingin menyunatkan anaknya di tengah pandemi seperti sekarang.

"Selain menjalankan protokol kesehatan, peralatan medis yang digunakan juga steril dan sekali pakai untuk mencegah risiko infeksi dari satu pasien ke pasien lain," kata Zaiem.

Metode sunat yang sekarang ini lebih populer adalah klem yang minim risiko perdarahan dan tanpa jahit.

"Berbeda dengan sunat konvensional atau sunat laser, metode klem prosesnya lebih cepat. Setelah sunat juga langsung beraktivitas dan proses penyembuhan relatif cepat," katanya.

Aktor Epy Kusanandar mengatakan, metode sunat klem membuat proses sunat tidak lagi "menyeramkan".

"Kami sekeluarga kaget pas lihat langsung proses sunatnya. Ternyata zaman sekarang sudah beda. Anaknya juga pas disunat kelihatan senang-senang saja, sambil main games dan ngobrol," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/06/212250320/pandemi-deretan-anak-selebritas-pilih-khitan-di-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com