Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Solusi Sederhana untuk Para Orangtua yang Kecanduan Gadget

Namun, sebaiknya kita tidak melupakan fakta bahwa tak sedikit orangtua yang justru lebih sering mengakses gadget-nya daripada bermain dengan anak.

Belum lagi jika para orangtua menemukan keasyikan tersendiri, seperti menemukan promo belanja, tontonan menarik, hingga ngobrol dengan teman-teman dekat via aplikasi chat.

Padahal, anak sering kali mencontoh orangtuanya, sehingga perilaku kecanduan gadget yang dialami orangtua juga bisa dicontoh oleh anak.

"Memang sebenarnya bukan cuma anak yang bisa kecanduan gadget ya," ungkap Psikolog sekaligus Mental Health Advocate, Anastasia Satrio dalam konferensi pers virtual bertajuk "Inspirasi Ciptakan Momen Main Seru Bersama Anak" bersama Ikea, Rabu (11/11/2020).

Jika Anda salah salah satunya, cobalah mengatasi kebiasaan tersebut dan meluangkan lebih banyak waktu bersama anak.

Apalagi, menurut Anas, situasi pandemi membuat emosi anak cenderung tidak stabil.

Mereka lebih mudah tantrum, lebih mudah bosan, dan cenderung tidak menurut ketika menjalani sekolah online.

Cobalah menyadari berapa banyak waktu layar (screen time) Anda dalam sehari.

Jika memang dirasakan sudah berlebih, mengatur waktu batasan mengakses gadget bisa menjadi salah satu solusinya.

Solusi lainnya adalah memperbanyak melakukan aktivitas offline, untuk mengalihkan perhatian kita dari gadget.

"Kita butuh bantuan aktivitas, mainan, benda-benda yang bisa kita ajak main," kata Anas.

Orangtua bisa melakukan aktivitas permainan fisik seperti bermain bola, bowling, hingga masak-masakan di rumah, tanpa harus memikirkan batasan gender.

Lebih baik lagi jika momen tersebut digunakan untuk memperkuat bonding dengan anak.

"Ketika anak emosinya makin intens di masa pandemi, mereka bisa menyalurkannya lewat bermain. Bermain itu powerful sekali," ujarnya.

Anas menambahkan, anak belajar melalui bermain.

Oleh karena itu, penting agar orangtua bisa meluangkan waktu berkualitas minimal 30 menit dalam sehari untuk bermain dengan anak.

"Penting banget bermain sama keluarga karena orangtua adalah teman bermain anak yang tidak tergantikan dan membantu menstimulasi otak anak buat nyambung dan menjadi cerdas," ungkapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/12/073000120/solusi-sederhana-untuk-para-orangtua-yang-kecanduan-gadget

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com