Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Fakta tentang Kondom Aneka Rasa yang Jarang Diketahui

Namun, rupanya ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa produk tersebut ternyata dibuat untuk tujuan yang lebih spesifik.

Beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui mengenai seks oral, antara lain:

1. Kondom aneka rasa dibuat untuk oral seks
Dilansir Bustle, ide pembuatan kondom aneka rasa adalah untuk menyediakan kondom yang rasa lateksnya minim, sehingga mungkin orang-orang akan lebih tergugah untuk menggunakan kondom selama seks oral.

Meskipun Infeksi Menular Seksual (IMS) juga bisa terjadi melalui seks oral, namun banyak orang memilih tidak menggunakannya karena aktivitas tersebut cenderung tidak akan menyebabkan kehamilan.

Di Amerika Serikat, misalnya, survei YouGov pada 2017 menemukan bahwa 34 persen orang tidak pernah menggunakan kondom selama seks oral.

2. Hanya untuk seks oral
Jika tipe kondom lainnya bisa digunakan untuk seks oral, vagina dan anal, kondom aneka rasa seharusnya hanya digunakan untuk oral.

Meskipun kondom aneka rasa pada umumnya terbuat dari bahan yang sama dengan kondom tanpa rasa, bagian yang berasa sebenarnya ada pada lapisan di atas atau di dalam pelumas.

Rasa itu bisa mengandung perasa buatan dan gula.

Meskipun jumlah gula yang sedikit itu baik-baik saja jika dikonsumsi melalui mulut, memasukannya ke vagina adalah ide yang buruk.

Memasukkan gula ke dalam vagina dapat menyebabkan infeksi jamur pada vagina atau bakteri vaginosis, yang tentunya tidak mengenakkan bagi siapa pun yang mengalaminya.

Bahkan jumlah gula yang relatif kecil pada kondom aneka rasa ini tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan pada vulva dan vagina seseorang, yang menyebabkan gatal-gatal dan rasa terbakar selama berhari-hari.

Jadi, usahakan untuk tidak menggunakan kondom aneka rasa untuk hubungan seksual melalui vagina.

3. Pentingnya mempertimbangkan merek
Ketika akan membeli kondom aneka rasa, ada baiknya untuk tetap menggunakan merek-merek terkenal yang sudah Anda kenal betul.

Terkadang, beberapa kondom dibuat untuk alasan "kebaruan" yang seharusnya tidak digunakan sama sekali untuk hubungan seks.

Jika Anda tidak begitu kenal dengan mereknya namun mempertimbangkan untuk membelinya, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kembali apakah kondom tersebut aman untuk seks.

Jika tidak, merek tersebut umumnya akan mencantumkan pada kemasan, yang menjelaskan bahwa produk tersebut tidak didesain untuk menawarkan manfaat praktis melainkan untuk memberikan sesuatu yang unik atau tidak biasa.

Pada akhirnya, kondom aneka rasa sebetulnya aman digunakan selama Anda menggunakannya untuk tujuan yang dimaksudkan.

Meski dianjurkan untuk digunakan hanya untuk oral seks, namun menggunakan kondom aneka rasa tetap lebih baik daripada tidak menggunakan kondom sama sekali ketika melakukan seks vaginal atau anal.

Kondom tersebut akan tetap memberikan perlindungan dari kehamilan dan IMS.

Namun, idealnya Anda terap menyediakan stok kondom tanpa rasa untuk berjaga-jaga jika suatu saat perlu beralih dari seks oral ke seks vaginal atau anal.

Sebab, tentu saja, lebih sedikit risiko akan lebih baik, bukan?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/26/220000120/3-fakta-tentang-kondom-aneka-rasa-yang-jarang-diketahui

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com