Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Hal Penting yang Terlewatkan Jika Mempertahankan Toxic Relationship

Namun, memiliki relasi yang sehat dengan pasangan yang tepat bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan hal-hal baik dalam hidup, termasuk kebahagiaan.

Sayangnya, jika kamu terjebak dalam hubungan yang toksik (toxic relationship), kemungkinan kamu akan melewatkan hal-hal kecil yang bisa membawa kebahagiaan dalam hidup.

Mempertimbangkan kembali apakah kamu sudah berada di jalan yang benar atau tidak bisa membantumu untuk lepas dari hubungan yang tidak sehat lebih awal.

Jika menemui kebuntuan dan kebingungan, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Lalu, apa saja hal-hal penting yang dapat terlewatkan jika seseorang memutuskan bertahan dalam hubungan yang tidak sehat?

1. Waktu untuk diri sendiri
Waktu dan ruang privasi memang sulit didapatkan dalam kondisi hubungan seperti apapun.

Namun, ketika hubungan dengan pasangan sudah menyedot hidupmu dan kamu memilih bertahan dalam kondisi itu, kamu akan semakin jauh dari kebahagiaan-kebahagiaan kecil itu.

Me time diperlukan untuk mengisi kembali energi tubuh.

Jika kamu sudah kelelahan dan tertekan hanya karena masalah pasangan, kamu mungkin selalu merasa me time yang kamu miliki tidak pernah cukup.

2. Menemukan ketertarikan baru
Setiap orang pada umumnya harus keluar dan bereksplorasi untuk menemukan pengalaman-pengalaman baru.

Namun, jika kamu berada dalam hubungan yang toksik, kamu mungkin akan sangat sulit menemukan ketertarikan baru.

Kamu hanya akan terjebak pada rutinitas yang sama, selama kamu masih berada di samping pasanganmu itu.

3. Pengembangan diri
Kamu mungkin akan kesulitan mengembangkan diri jika mempertahankan hubungan yang tidak sehat itu.

Kamu terus berada di dalam cangkang, tidak bertemu orang-orang baru, bahkan mungkin kamu tidak mampu merasakan keinginan akan sesuatu yang berbeda, karena terlalu nyaman berada dalam kondisi penuh ketidakpuasan.

Pengembangan diri setiap orang seharusnya terus berproses dan hubungan yang toksik dapat menghambatnya.

4. Pasangan potensial lain
Idealnya setiap orang yang sedang memiliki pasangan tidak secara aktif mencari pasangan potensial yang baru.

Namun, jika kamu tahu hubunganmu tidak sehat dan mempertahankannya, secara tidak langsung kamu menanamkan pada diri bahwa tidak ada orang yang lebih baik di luar sana.

Padahal, ada banyak sekali orang-orang di luar sana yang bisa kamu temui dan bisa saja membuatmu jatuh cinta jika kamu rela melepaskan hubungan tidak sehat yang sedang kamu jalani saat ini.

5. Menguatkan ikatan lain
Berada dalam hubungan yang tidak sehat akan menahan seseorang untuk tidak menguatkan ikatannya dengan pihak lain, seperti teman dan keluarga.

Jika kamu memilih bertahan, lama-kelamaan kamu akan semakin jauh dari orang-orang tercinta.

Ketika kamu menyampaikan kepada teman dan keluargamu tetang bagian buruk dari hubunganmu, mereka akan khawatir dan berpikir mengapa kamu masih mempertahankan hubungan itu.

Hubungan yang tidak sehat sangatlah buruk bagi segala relasi dalam hidupmu dan tidak peduli seberapa kuat kamu bertahan dalam kondisi itu, kamu bisa kehilangan semuanya.

6. Seks yang menyenangkan
Jika kamu bertahan dalam hubungan yang tidak sehat, bahkan hingga ke jenjang pernikahan, mungkin kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kehidupan seks yang menyenangkan.

Sebab, kamu sebetulnya merasakan bahwa dirimu tidak lagi tergila-gila dengan pasanganmu.

Tentu saja seks masih bisa terasa memuaskan, namun akan sulit mencapai puncak kebahagiaan dan itu adalah masalah yang besar.

Seks seharusnya adalah sesuatu yang sensual, romantis dan penuh dengan kepuasan, dan hubungan yang tidak sehat akan menjauhkanmu dari pengalaman itu.

7. Awet muda
Ya, semua orang menua. Namun, stres dapat membuat proses penuaan lebih cepat.

Ketika kamu berada dalam hubungan yang toksik, mungkin kamu sudah berada dalam tingkat stres yang berbahaya.

Menua bukanlah hal buruk, namun kehilangan jiwa muda adalah hal yang tidak menyenangkan.

8. Hari-hari menyenangkan
Momen-momen bahagia akan terus hadir dan itu adalah bagian dari siklus kehidupan.

Di antaranya, ada pula bagian hidup yang biasa-biasa saja. Semuanya normal.

Namun, jika kamu berada di dalam hubungan yang toksik, momen-momen bahagiamu bahkan bisa dibayangi oleh awan-awan gelap yang seolah tidak bisa kamu lepaskan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/30/171517320/8-hal-penting-yang-terlewatkan-jika-mempertahankan-toxic-relationship

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com