Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip 7 Tips Membesarkan Anak yang Percaya Diri

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia anak, memiliki kepercayaan diri sama pentingnya dengan keterampilan.

Untuk berkembang, anak-anak perlu memercayai kemampuan mereka sendiri, tidak minder, dan pada saat yang sama yakin bahwa mereka dapat menanganinya jika tidak berhasil dalam sesuatu.

Dengan memahami kemampuannya untuk bangkit dari kegagalan, itu berarti mereka sudah mengembangkan kepercayaan diri yang sehat.

Berikut ada 7 tips membesarkan anak-anak menjadi lebih percaya diri, sehingga dapat memaksimalkan keterampilan dan bakatnya.

1. Jangan mengabaikan rasa takutnya

Rasa takut adalah hal yang normal. Jika kita membuat anak-anak merasa bersalah pada ketakutannya, kita justru menghambat peluang untuk terbuka pada rasa takutnya.

Hal ini bisa mengakibatkan anak-anak menjadi kecil hati dan tidak ingin mencoba sesuatu yang baru karena takut melakukan kesalahan.

Bantu anak-anak melihat bahwa setiap orang membuat kesalahan dan yang terpenting adalah belajar, bukan memikirkan rasa takutnya.

Orang yang percaya diri membiarkan rasa takut itu ada, lalu mencari cara untuk mengatasinya dengan tetap tenang. Inilah yang dapat membangkitkan rasa percaya diri pada anak.

2. Kegagalan itu wajar

Buatlah anak-anak untuk lebih memahami bahwa kegagalan adalah hal yang wajar sehingga mereka tidak akan menganggapnya sebagai pengalaman negatif yang mendalam.

Memang sebagai orangtua kita pasti memiliki naluri untuk melindungi anak-anak dari kegagalan.

Akan tetapi, membiarkan mereka gagal dan belajar dapat mengasah kemampuan anak-anak agar lebih percaya diri untuk mencobanya lagi. 

Itu juga dapat memacu anak-anak untuk berusaha lebih keras, yang akan membantu mereka bertumbuh dengan baik ketika beranjak dewasa.

3. Mengakui ketidaksempurnaan

Sebagai orangtua, kita tahu kesempurnaan itu tidak realistis dan penting bagi anak-anak untuk memahami pesan itu sedini mungkin.

Bantu mereka melihat kesempurnaan dan kebahagiaan yang ada di tayangan televisi atau atau media hanyalah fantasi.

Sebaliknya, ingatkan mereka, bahwa menjadi kurang sempurna adalah manusiawi dan sama sekali tidak masalah.

4. Dorong untuk mencoba hal baru

Alih-alih memfokuskan semua energi mereka pada apa yang sudah mereka kuasai, ada baiknya anak-anak juga mencoba sesuatu yang berbeda.

Mendorong si kecil untuk mencoba hal-hal yang baru juga dapat membantu mereka menemukan apa yang disukainya.

Di samping itu, mencapai keterampilan baru membuat anak merasa mampu dan percaya diri kalau mereka dapat mengatasi apa pun yang menghadang.

5. Menghargai upayanya

Jangan terlalu fokus pada pencapaian, tetapi juga pada upaya yang terjadi di baliknya. Sekecil apa pun upaya tersebut sangatlah berarti.

Perlu kerja keras untuk mengembangkan keterampilan baru dan hasilnya tidak selalu menyenangkan.

Beri tahu anak-anak kalau kita menghargai pekerjaan yang mereka lakukan. Entah itu saat balita yang sedang membangun balok, atau remaja yang belajar sendiri cara bermain gitar, hargai upaya yang telah dilakukan bisa meningkatkan rasa percaya diri.

6. Tidak membandingkan

Membandingkan anak-anak dengan orang lain akan membuat mereka cenderung merasa tidak percaya diri.

Pastikan kita untuk menerima hasilnya, menang atau kalah dalam pertandingan besar, nilai bagus atau buruk.

Buatlah anak-anak mengetahui, bahwa kita merasa bangga pada mereka bukan hanya saat mereka melakukan hal-hal yang hebat saja.

Ini akan meningkatkan harga dirinya, bahkan saat anak-anak merasa tidak enak dengan dirinya sendiri.

7. Menentukan tujuan

Menentukan tujuan besar maupum kecil untuk mencapainya dapat membuat anak-anak merasa kuat.

Bantu mereka mengubah keinginan dan impian menjadi tujuan yang dapat ditindaklanjuti dengan mendorongnya untuk membuat daftar hal-hal yang ingin dicapai.

Kemudian, berlatihlah memecah tujuan jangka panjang menjadi tolok ukur yang realistis.

Kita akan memvalidasi minatnya dan membantu mereka mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuannya sepanjang hidup.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/03/095135520/intip-7-tips-membesarkan-anak-yang-percaya-diri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com