Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harry Styles Jadi Ikon Fesyen Teratas di Tahun 2020

KOMPAS.com - Penampilan penyanyi pop asal Inggris, Harry Styles telah menjadi salah satu topik yang banyak dibahas tahun ini. Gayanya bukan saja nyentrik tapi juga mendobrak kebiasaan.

Salah satu yang menghebohkan adalah penampilannya di sampul majalah Vogue yang ikonik. Saat itu, dia mengenakan setelan gaun yang nampak feminin.

Berkat gayanya itu, Styles kini dinobatkan sebagai  ikon fesyen yang paling banyak dicari di Google. Dia bahkan berada di peringkat teratas daftar yang dirilis oleh money.co.uk.

Dalam daftar tersebut juga ada 10 fashionista teratas lainnya, termasuk Meghan Markle, Billie Eilish dan Kendall Jenner.

Pilihannya atas busananya itu terbukti menjadi sangat populer di luar penggemarnya. Dia dianggap sebagai selebriti yang paling di 17 negara lain seperti Australia dan Meksiko.

Styles menjadi topik perdebatan sengit di media sosial setelah dia menghiasi sampul majalah Vogue edisi Desember.

Dia menjadi pria solo pertama yang melakukannya dalam sejarah publikasi, khususnya di majalah fesyen Vogue.

Untuk penampilan monumentalnya, pelantun Watermelon Sugar ini memilih untuk mengenakan gaun Gucci, bersama dengan pakaian yang membuat kagum lainnya yakni setelan biru Palomo dan blus frill.

Sampul majalah yang bersifat gender-fluid tersebut juga mendapatkan hampir 7 juta like postingan Instagram Styles yang langka.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/28/172300120/harry-styles-jadi-ikon-fesyen-teratas-di-tahun-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com