Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Langkah Mengusir Tikus dari Rumah, Tanpa Racun dan Perangkap

Namun, beberapa orang enggan menggunakan racun tikus atau perangkap tikus karena beberapa hal.

Sejumlah tips berikut bisa dicoba sebagai alternatif alami cara mengusir tikus dari rumah:

1. Menggunakan minyak peppermint

Tikus tidak menyukai bau peppermint. Jadi, cobalah memanfaatkan minyak peppermint untuk mengusir tikus dari rumah.

Caranya, basahi beberapa bola kapas dengan 100 persen minyak peppermint murni dan letakkan di berbagai tempat di beberapa sudut di rumah.

Oleskan kembali minyak tersebut beberapa kali seminggu, lalu lihat hasilnya.

2. Menanam catnip

Tanaman ini cukup efektif mengusir serangga dan juga diyakini layak dicoba sebagai cara mengusir tikus.

Cobalah tanam beberapa tanaman catnip di beberapa sudut kebun.

Sebelum menanam, lihatlah ke sekitar dan perkirakan di mana sudut yang biasanya menjadi tempat tikus beraktivitas. Kemudian, tempatkan catnip di sudut tersebut.

3. Menjaga kebersihan kebun

Agar tikus tidak terus datang ke rumah, usahakan mencegahnya membangun rumah di sekitar rumah kita. Termasuk salah satunya adalah dengan menjaga kebun di rumah tetap bersih dan rapi.

Buang tumpukan kayu, ambil buah-buah atau sayur yang jatuh dari pohon atau tanamannya, serta memotong rumput yang terlalu panjang dan lebat.

4. Menghilangkan sumber makanan dan airnya

Tikus akan mencari sumber makanan atau air. Jadi, pastikan keran di rumah tidak menetes dan jika memelihara burung, jangan biarkan bak mandi burung terekspos sepanjang hari.

Singkirkan mangkuk makanan hewan atau air di malam hari.

Jika kamu suka membuat kompos, simpan dengan aman dan kubur semua bahan organik di dalam wadah.

Selain itu, tutup semua limbah rumah tangga yang dapat diakses tikus.

Jaga agar tutup wadah sampah selalu dalam keadaan tertutup serta jauh dari sinar matahari langsung untuk membantu mengurangi bau dan mengurangi laju hama pembusukan.

Bersihkan pula wadah sampah secara teratur.

5. Menggunakan jaring di tanah

Jika kamu ingin melindungi kebun dari tikus, letakkan jaring di bawah tanah.

Ini akan mencegah tikus menggali dan memakan akar dan umbi tanaman.

Tikus yang gigih mungkin akan mengunyah jaring, jadi perhatikan baik-baik dan memantaunya secara berkala.

6. Menutup lubang

Periksa lubang-lubang di sekitar rumah dan bangunan luar rumah.

Tutupi celah di sekitar pipa dan di bawah gudang, sebab lubang sebesar ibu jari pun dapat menjadi akses masuk bagi tikus.

Ini dianggap cukup efektif sebagai cara mencegah tikus masuk rumah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/08/104953320/6-langkah-mengusir-tikus-dari-rumah-tanpa-racun-dan-perangkap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com