Makna Pakaian Taylor Swift pada Album Terbaru "Fearless"

KOMPAS.com - Penyanyi Taylor Swift telah merekam dan akan merilis ulang albumnya tahun 2008 "Fearless", dengan judul "Fearless (Taylor Version)" pada bulan April mendatang.

Di hari Jumat (12/2/2021), Taylor mengeluarkan single pertamanya "Love Song", yang merupakan salah satu dari 26 lagu yang dijadwalkan untuk pembuatan ulang Fearless.

Tidak hanya dari album aslinya, dia juga akan mengeluarkan enam lagu lainnya yang belum pernah dirilis dalam bentuk apa pun.

Namun, di luar semua lagu itu, para penggemar menemukan satu hal yang menarik yakni makna tersembunyi di balik pilihan pakaian (outfit) untuk sampul albumnya tersebut.

Perempuan berusia 31 tahun itu menata rambutnya dengan gaya hair flip yang khas dari album "Fearless" asli dengan mengenakan blus satin krem Ulla Johnson seharga 395 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta.

Swifties -sebutan untuk para fans Taylor Swift- sontak menyadari, bahwa gaya Shakespeare itu sangat mirip dengan pakaian Romeo dalam video musik "Love Story", yang diperankan oleh aktor Justin Gaston 13 tahun lalu.

"Dia bilang Romeo jangan selamatkan aku, aku tidak merasa sendirian. Lucu sekali," kata penggemarnya yang lain.

Meskipun mungkin pakaian yang dikenakan pada album tersebut adalah sebuah kebetulan, tetapi pilihan gayanya itu menjadi pesan yang tersembunyi.

Swift pertama kali menunjukkan "Love Story (Taylor Version)" pada Desember lalu dengan menampilkan cuplikan iklan yang dibuat oleh temannya Ryan Reynolds.

Menyusul perselisihan dengan eksekutif industri musik, Scooter Braun atas kendali master rekamannya, pelantun "Folklore" itu juga sedang dalam proses merekam ulang enam album studio pertamanya.