Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Sederhana Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi

Penting bagi orangtua untuk memastikan anak tetap memiliki gaya hidup aktif.

Sebab, itu adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak, baik fisik maupun mental.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk menjaga kesehatan dan kebugaran anak di masa pandemi, antara lain:

1. Membatasi waktu layar

Menetapkan screen time atau waktu layar penting untuk diperhatikan.

Terlebih, saat ini anak melakukan pembelajaran secara online yang membuat mereka terpapar gadget lebih lama.

Jangan jadikan gadget sebagai satu-satunya media hiburan dan sarana untuk anak menghabiskan waktu.

Sesekali, coba ajak anak untuk bermain permainan papan seperti ludo, kartu, dan lainnya.

Hindari pula penggunaan gadget pada anak di bawah usia dua tahun karena berisiko menyebabkan penurunan keterampilan sosial dan perkembangan bahasa.

Dampak negatif lainnya adalah penurunan keterampilan kognitif dan peningkatan amarah pada anak.

2. Gaya hidup aktif

Gaya hidup kurang gerak dapat menyebabkan banyak penyakit.

Ajari anak tentang pentingnya olahraga dan gaya hidup aktif demi kehidupan masa depan.

Orangtua bisa mengajak anak melakukan olahraga yang menyenangkan, seperti bulu tangkis, bermain sepatu roda, sepak bola, basket, dan lainnya.

Selain penting untuk kebugaran, membiasakan aktivitas fisik juga dapat membantu membangun fisik dan meningkatkan kemampuan mental anak.

Secara bersamaan, hal tersebut membantu mengembangkan keterampilan sosial serta koordinasi motorik halus.

3. Tidur yang cukup

Kualitas tidur yang cukup dapat membuat otak berfungsi lebih baik keesokan harinya.

Idealnya, anak-anak tidur setidaknya delapan hingga 10 jam tidur, tergantung usianya.

Waktu tidur yang cukup membuat tubuh dan otak anak dapat berfungsi dengan baik.

Orangtua juga perlu menerapkan protokol sleep hygiene agar anak mendapatkan kualitas tidur lebih baik tanpa gangguan.

Caranya, pastikan tidak ada suara keras dalam kamar tidur.

Sebaliknya, ganti dengan musik lembut atau lagu pengantar tidur. Membaca cerita pengantar tidur juga bisa membantu.

Selain itu, jangan bermain gadget sebelum tidur karena menghambat produksi hormon melatonin yang membantu menciptakan rasa kantuk.

4. Makan bergizi

Pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Anak-anak harus memiliki pola makan seimbang dan kaya nutrisi untuk perkembangannya.

Sebisa mungkin, hindari menyertakan makanan tinggi gula, garam, lemak, pengawet, dan tepung olahan.

Tingginya gula dalam makanan dapat menyebabkan hiperaktif dan sulit memusatkan perhatian.

5. Memanfaatkan energi secara tepat

Anak-anak memiliki energi yang sangat besar, jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Jika dibiarkan tanpa pengawasan, hal itu dapat membawa efek negatif.

Energi anak harus dimanfaatkan untuk kemajuannya.

Permainan konstruktif, seperti permainan papan, harus dikenalkan pada anak sejak usia dini untuk merangsang pikirannya.

Aktivitas yang menyertakan energi fisik, seperti naik tangga, berenang, berlari, dan lainnya harus diperkenalkan serta dijadikan bagian dari rutinitas sehari-hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/11/151437520/5-langkah-sederhana-menjaga-kesehatan-anak-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com