Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lihat, Kedekatan Pangeran Philip dengan 7 Cicitnya

KOMPAS.com - Akun Instagram Kensington Palace membagikan foto Pangeran Philip semasa hidupnya berpose dengan tujuh cicitnya.

Dalam foto tahun 2018 itu, Pangeran Philip didampingi oleh Ratu Elizabeth menghabiskan waktu di Balmoral Castle bersama seluruh cicitnya.

Potret yang diambil oleh Kate Middleton itu menunjukkan kehangatannya sebagai kakek buyut para bangsawan kecil ini.

Pangeran Louise yang masih berusia beberapa bulan ada di pangkuan ratu, sedangkan yang lain berdiri dan duduk mengelilingi pasangan ini.

Selain Pangeran George dan Putri Charlotte, hadir pula Isla Phillips, Lena Tindall, Mia Tindall dan Savannah Phillips.

Selain putra putri Pangeran William, keempat cicit ini memang tidak terlalu sering disorot oleh media.

Karena itu, potret ini sukses mencuri perhatian publik yang menggambarkan kebahagiaan keluarga ini.

Alih-alih tampil sebagai pemimpin monarki seperti biasanya, pasangan ini kali ini tampil seperti kakek dan nenek biasa yang bahagia dengan kehadiran cicitnya.

Sebelumnya akun yang sama juga merilis foto momen keluarga lainnya ketika Pangeran Philip naik kereta bersama Pangeran George, calon pewaris tahta kerajaan Inggris.

Ada pula foto keluarga Duke dan Duchess of Cambridge bersama Pangeran Philip pada tahun 2015 lalu.

Sampai tutup usianya, Pangeran Philip memiliki delapan cucu dan 10 cicit.

Jumlahnya akan bertambah satu lagi karena saat ini Meghan Markle sedang bersiap melahirkan anak keduanya.

Sementara itu, rencana pemakaman Pangeran Philip hanya akan dihadiri 30 orang saja.

Keluarga dan kerabat terdekat akan hadir melepas jenazah pria keturunan bangsawan Yunani ini termasuk Pangeran Harry yang datang dari California, Amerika Serikat.

Berbeda dari biasanya, anggota keluarga kerajaan tidak akan mengenakan seragam militer seperti tradisi sebelumnya.

Sebaliknya, mereka hanya akan hadir dengan pakaian berduka berupa jas atau setelan hitam.

Kabar ini menjawab pertanyaan publik mengenai pakaian yang akan mereka kenakan.

Umumnya, anggota kerajaan hadir dengan seragam militer karena memiliki karier kemiliteran termasuk Pangeran Charler, Putri Anne, dan Pangeran William.

Namun, kali ini berbeda karena Pangeran Harry dan Pangeran Andrew yang tidak lagi memiliki gelar tersebut.

Pangeran Harry yang sempat berkarier di Angkatan Darat Inggris selama satu dekade kehilangan tiga gelar kehormatannya setelah mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris.

Sedangkan pamannya, Pengeran Andrew mundur dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris karena tersangkut skandal seks Jeffrey Epstein.

Dia menjabat sebagai Wakil Laksamana Kehormatan sampai tahun 2019 lalu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/15/124047520/lihat-kedekatan-pangeran-philip-dengan-7-cicitnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com