Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjing juga Bisa Merasa Cemburu dengan Saingannya

KOMPAS.com - Anjing yang kita pelihara tentu saja mencintai kita. Namun, tahukah bahwa anjing dapat menunjukkan efek negatif dari cinta yang dalam, seperti kecemburuan?

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Science menemukan bahwa anjing akan menunjukkan kecemburuan, bahkan ketika membayangkan pemiliknya berinteraksi dengan anjing lain.

Dalam penelitian, para peneliti menempatkan 18 anjing ke dalam situasi di mana pemiliknya berinteraksi dengan anjing palsu atau sebuah tabung silinder berbulu.

Tabung silinder berbulu memiliki fungsi sebagai kontrol, sedangkan anjing palsu sebagai saingan.

Nah, dari situ, terlihat anjing-anjing mulai mengawasi anjing palsu yang ditempatkan di sebelah pemiliknya.

Kemudian, anjing-anjing itu berontak dengan kuat ketika pemiliknya tampak membelai anjing palsu.

Hewan tersebut juga menarik pemiliknya ketika mereka mengelus tabung silinder berbulu, walau tidak sekuat ketika pemiliknya dekat dengan anjing palsu.

"Penelitian mendukung apa yang diyakini oleh banyak pemilik anjing, bahwa anjing akan menunjukkan perilaku cemburu ketika pemiliknya berinteraksi dengan saingannya."

Demikian penuturan Amalia Bastos dari University of Auckland di Selandia Baru, yang merupakan penulis utama studi tersebut.

Sebuah studi baru juga mengungkapkan bahwa anjing adalah salah satu dari sedikit spesies yang menunjukkan perilaku cemburu dengan cara seperti yang dilakukan anak-anak ketika ibunya memberikan kasih sayang kepada anak lain.

Pada manusia, kecemburuan terkait erat dengan kesadaran diri, yang merupakan salah satu alasan peneliti sangat tertarik mempelajari kecemburuan dan emosi pada hewan.

Awalnya, Bartos mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa anjing mengalami kecemburuan seperti manusia.

Tetapi, sekarang jelas bahwa anjing dapat bereaksi terhadap situasi yang memicu kecemburuan, bahkan jika ini terjadi di luar pandangan.

Sebuah studi tahun 2014 di University of California di San Diego menemukan, bahwa anak anjing menjadi gelisah ketika pemiliknya menunjukkan kasih sayang kepada boneka anjing yang telah direkayasa untuk menggonggong, merengek, dan mengibas-ngibaskan ekornya.

Kecemburuan ini hanya muncul ketika pemilik memerhatikan boneka anjing dan bukan ketika mereka sibuk dengan benda-benda yang acak.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/19/113430920/anjing-juga-bisa-merasa-cemburu-dengan-saingannya

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com