Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lihat Keindahan 4 Arloji Jaeger-LeCoultre Bermotif Bunga

KOMPAS.com - Jaeger-LeCoultre dikenal sebagai pembuat arloji yang indah baik secara tampilan luar maupun pada mesinnya yang komplek.

Kali ini, kepiawaian pembuatan arloji itu diperlihatkan lagi dalam seni dekorasi pada seri ikonik Reverso.

Jaeger-LeCoultre mengenalkan empat varian dari arloji Reverso yang diberi nama Reverso One Precious Flowers.

Keempat arloji tersebut tidak hanya terlihat apik, melainkan juga memadukan berbagai unsur artistik seperti pemberian enamel, ukiran, serta batu permata.

Alhasil, karya yang dibuat oleh tim pengrajin Jaeger-LeCoultre itu tampak fresh dan tentu saja, mewah.

Dua model Reverso One Precious Flowers hadir dalam balutan white gold, dan dua lagi mendapat warna pink gold.

Selain itu, casing depan masing-masing arloji diselimuti batu permata, dan di keempat sudut bagian dial, terdapat kurungan atau bracket berwarna keemasan di dekat angka 1, 5, 7, dan 11.

Para pengrajin mengerjakan empat arloji ini dengan teliti selama berbulan-bulan.

Mereka harus melakukan pengerjaan sesuai urutan, mulai dari membuat ukiran dan enamel yang membutuhkan banyak lapisan pigmen agar tampilan dan nuansa visual arloji menjadi kaya.

Setelah proses coating, enamel harus dibakar guna menghasilkan warna yang sudah ditentukan. Dan proses ini memakan waktu berhari-hari.

Sebagai pelengkap, bagian background arloji akan didekorasi para pengrajin dengan pernis, batu mutiara, atau berlian, tergantung modelnya.

Hadir dalam empat varian

Varian yang pertama adalah White Lilies dengan casing berwarna white gold, yang melambangkan kemurnian, pengabdian, dan kehormatan.

Bagian casing belakang diukir dengan tangan untuk menghadirkan desain bunga yang meniru tekstur kelopak bunga lili dengan detail halus.

Akan tetapi, warna daunnya dibuat kontras, di mana tim pengrajin Jaeger-LeCoultre menerapkan warna biru pada daun dan biru muda pada benang sari.

Sebanyak 335 batu berlian 2,44 karat yang memiliki motif grain (butiran) menghiasi seluruh bagian casing, mulai dari depan dan belakang, termasuk crown atau kenop pemutar jam.

Bagian casing yang berwarna dasar hitam pada arloji ini ditambahkan bunga dengan gradasi merah jambu, sedangkan dedaunannya dihiasi berlian putih.

Sama seperti versi White Lilies, Pink Arums juga dibalut butiran berlian pada bagian depan dan belakang, serta penggunaan berlian yang dipasang terbalik pada crown atau kenop jam.

Bedanya, jumlah berlian di arloji Pink Arums lebih banyak, yaitu 409 potong berlian dengan ukuran total 2,59 karat.

Purple Arums dengan casing berwarna pink gold melambangkan pesona dan gairah, sedangkan Blue Arums dengan casing white gold melambangkan keanggunan dan kehalusan.

Pada kedua arloji ini, penerapan enamel terlihat di bagian bunga dan daun, serta disempurnakan dengan batu berlian sebagai latar belakang.

Untuk meletakkan batu berlian pada kedua arloji tidaklah mudah, karena para pengrajin membutuhkan total waktu selama 95 jam.

Desain bunga "membungkus" casing dengan mulus, dari bagian belakang hingga bezel. Dari sini, kita dapat melihat betapa rumitnya proses yang dilalui tim pengrajin di Jaeger-LeCoultre dalam pembuatan arloji tersebut.

Kesamaan lainnya terletak pada mesin yang disematkan. Jaeger Le-Coultre mengembangkan mesin manual Calibre 846 secara khusus untuk arloji Reverso One Precious Flowers.

Mesin dengan bentuk persegi tersebut menawarkan cadangan daya selama 38 jam.

Jika ingin mendapatkannya, maka kamu harus bergerak cepat. Sebab, setiap varian Reverso One Precious Flowers hanya dibuat sebanyak 10 buah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/03/114629620/lihat-keindahan-4-arloji-jaeger-lecoultre-bermotif-bunga

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com