Jay-Z, Pria Tersukses di Industri Musik Pakai Sneaker "Murah"

Selain memiliki lebih dari 20 album, Jay-Z merupakan founder layanan streaming Tidal dan perusahaan hiburan Roc Nation.

Rapper berusia 51 tahun tersebut juga memiliki saham di Uber, dan D'Usse bersama perusahaan minuman beralkohol Bacardi.

Forbes bahkan memprediksi kekayaan bersih Jay-Z melampaui angka 1 miliar pound atau sekitar Rp 20,1 triliun.

Jumlah itu belum digabungkan dengan pendapatan pribadi milik sang istri, Beyonce.

Dengan kekayaan mencapai triliunan rupiah, bukan perkara sulit bagi Jay-Z membeli lusinan sepatu Air Jordan 1 x Dior. Ya, semudah membalikkan telapak tangan.

Namun uniknya, sneaker yang dia kenakan sehari-hari adalah sneaker yang harganya relatif terjangkau oleh dompet kebanyakan orang.

Dalam proses pembuatan serial di HBO berjudul "The Shop: Uninterrupted" baru-baru ini, penyanyi Holy Grail itu tertangkap kamera memakai sepasang sneaker Puma Wild Rider Layers.

Momen tersebut diunggah di akun Instagram @rapup, yang menampilkan Jay-Z bersama rapper Bad Bunny dan pebasket LeBron James.

Sekadar informasi, siluet Wild Rider pertama kali diciptakan Puma di tahun 1980-an.

Sepatu ini didesain untuk memudahkan pengguna ketika berlari di lintasan lari dan di jalan raya.

Bobot sepatu relatif ringan, dan bahannya pun fleksibel, karena Puma memberikan bantalan yang minimalis.

Nah, Wild Rider Layers di kedua kaki sang rapper adalah versi terbaru dari desain orisinal dan baru dirilis di awal tahun ini.

Fitur yang disematkan pada sepatu itu mencakup busa Rider yang empuk, serta material terry towel -bahan yang digunakan untuk pembuatan handuk- guna memberikan kenyamanan di bagian dalam sepatu.

Material thermoplastic polyurethane (TPU) terlihat di sepanjang lubang tali dan tumit, sedangkan lapisan suede dan kulit membentuk bagian atas sepatu.

Pada bagian belakang sneaker Wild Rider Layers, terdapat tag bertuliskan "Designed by Puma".

Tentu, bukan tanpa alasan Jay-Z mengenakan sepatu tersebut.

Ternyata, dia diam-diam bekerja di balik layar sebagai creative director of basketball Puma.

Dengan peran yang diembannya itulah, dia memberikan masukan kepada perusahaan terkait pembuatan sneaker baru.