Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Tas Hermes Birkin dari Bahan Sayuran

KOMPAS.com - Memiliki tas Hermes Birkin merupakan keinginan setiap pecinta tas mewah.
 Lalu, bagaimana jika produsen barang mewah Perancis itu membuat tas dari bahan sayuran? Ya, kamu tidak salah baca.

Akhir bulan Mei lalu, Hermes menunjukkan penampakan tas tersebut melalui akun Instagram @hermes.

Ada tiga tas Birkin yang dirancang oleh desainer Ben Denzer dengan memanfaatkan tiga jenis bahan sayuran, yaitu asparagus, kubis, dan mentimun.

Detail pada masing-masing tas, seperti gesper, tali pengikat tas, dan pegangan tas juga menggunakan bahan dari ketiga sayuran tersebut.

"Tas Hermes klasik yang terinspirasi seni lumayan enak untuk dimakan by @bdenzer," tulis Hermes pada unggahannya.

Denzer memberikan penjelasan detail mengenai proses produksi ketiga tas sayuran itu. Ada pula buah-buahan seperti pisang dan apel yang gagal diproses menjadi tas Birkin.

Sayangnya belum ada informasi resmi terkait banderol harga ketiga tas Hermes Birkin tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/14/142717620/intip-tas-hermes-birkin-dari-bahan-sayuran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com