Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Covid-19, Waspadai Virus RSV yang Bisa Ganggu Pernapasan

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 bukanlah satu-satunya virus yang dapat menyerang saluran pernapasan kita.

Baru-baru ini, para ahli juga memperingatkan munculnya infeksi virus pernapasan RSV atau respiratory syncytial virus yang bisa mengganggu pernapasan, terutama pada anak-anak.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahkan telah mengeluarkan pemberitahuan untuk meningkatkan antisipasi terhadap virus musiman ini di seluruh bagian selatan Amerika Serikat.

CDC pun mendesak pengujian virus RSV yang lebih luas di antara pasien dengan penyakit pernapasan yang dites negatif untuk virus corona.

Menurut seorang dokter anak, Martha F. Perry, MD, virus RSV lebih sering terjadi pada musim gugur dan musim dingin. Selain itu, kemunculan awalnya sangat mengganggu.

Virus ini secara umum dapat menyebabkan beberapa penyakit pernapasan pada anak-anak maupun orang dewasa seperti pilek, bronkitis, croup, dan pneumonia.

Menurunnya protokol kesehatan jadi penyebab

Direktur epidemiologi di University of Virginia Health di Charlottesville, Costi Sifri, MD mengungkapkan bahwa sebelumnya kasus RSV sangat jarang, khususnya pada musim dingin.

Namun, peningkatan kasus mulai terlihat bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19.

Dia juga mengatakan bahwa ada banyak individu yang terinfeksi beberapa virus sekaligus dalam satu tahun terakhir.

Salah satu contohnya, minggu ini seorang bayi di University of Virginia Health dirawat karena terinfeksi parainfluenza, adenovirus, RSV, dan rhinovirus atau enterovirus secara bersamaan.

Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa kemungkinan hal ini dapat terjadi karena orang-orang mulai tidak mengabaikan protokol kesehatan seperti melepaskan masker.

Menurut dia, meskipun penularan kasus Covid-19 di beberapa tempat mungkin sudah menurun, tetapi virus pernapasan lainnya juga dapat ditularkan melalui cara yang sama dengan virus corona.

"Malas mencuci tangan atau menurunkan kebiasaan sanitasi lainnya dapat mengundang peningkatan infeksi pernapasan non-Covid," jelasnya.

Beberapa orang yang mungkin lolos dari Covid-19 mungkin rentan terhadap virus pernapasan lainnya. Sehingga, kita tetap perlu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Saat ini, CDC telah mengembangkan tes yang akan memeriksa virus flu musiman tipe A dan B maupun virus corona secara bersamaan.

Pengujian virus pada saat yang sama akan memberikan informasi penting kepada pejabat kesehatan masyarakat tentang bagaimana virus musiman dan Covid-19  perlu segera mendapatkan tindakan pencegahan.

CDC juga merekomendasikan agar semua orang berusia 6 bulan ke atas mendapatkan vaksin flu tahunan untuk mencegah virus pernapasan yang bisa muncul secara senyap.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/17/162458220/selain-covid-19-waspadai-virus-rsv-yang-bisa-ganggu-pernapasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke