Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Pria Obesitas yang Kini Jadi Model

Dalam episode terbaru seri Brand New Me yang diunggah di kanal YouTube @truly, pria asal Jerman itu mengaku sempat mengurung diri dalam waktu lama akibat problem tersebut.

Di saat mengasingkan diri, kegiatan yang dia lakukan hanyalah mengonsumsi junk food dan bermain video game di rumah.

"Saya tidak pernah mempunyai pacar, saya tidak pernah keluar ke pesta," kata Kevin.

"Saya agak kecanduan bermain World of Warcraft, seluruh hidup saya hanya berkutat di video game ini."

Pada usia 18 tahun, Kevin sudah memiliki berat badan yang terbilang mengejutkan, yaitu 151 kilogram.

"Saya sempat berada di titik kehidupan itu, saya rasa saya harus berubah," kata Kevin.

"Saya mulai menurunkan berat badan karena saya tidak ingin mati sendirian."

"Saya tidak melakukan olahraga apa pun, jadi saya kira kuncinya adalah nutrisi untuk menurunkan berat badan," sambung dia.

Akhirnya, Kevin mampu menurunkan berat badan sebanyak 81,6 kilogram.

Namun penurunan berat badan tersebut mendatangkan masalah lain, yakni kelebihan kulit yang mengendur.

"Saya memiliki kulit ini selama bertahun-tahun," tutur pria itu.

"Kulit kendur membuat saya mampu mengucapkan selamat tinggal pada diri saya yang gemuk di masa lalu."

Di tahun 2014, Kevin melakukan operasi untuk mengangkat kelebihan kulit. Setelah itu dia menyadari, operasi tersebut meninggalkan bekas luka.

"Saya merasa seperti Frankenstein. Saya tidak pernah melepas baju karena itu," ujar dia.

Ada dua hal yang lantas dilakukan Kevin. Pertama, membuat tato besar di sekujur tubuhnya untuk menutupi bekas luka.

Kemudian, dia mulai berolahraga untuk membangun otot. Seiring berjalannya waktu, dia menjadi lebih percaya diri untuk melepas bajunya ketika bermain di pantai.

Sekarang, Kevin disibukkan dengan kegiatannya sebagai model dan influencer. "Saya tidak malu lagi," ucap dia.

"Saya merasa kulit saya jauh lebih bebas," sambung Kevin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/30/134202820/kisah-pria-obesitas-yang-kini-jadi-model

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com