Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inspiratif, Kisah Awal Ryan Delon Pelihara Anjing

Tapi, Delon rupanya punya cerita yang inspiratif soal pertama kali memelihara hewan.

Tumbuh besar di Bali, ia terbiasa melihat anjing berkeliaran di lingkungan tempat tinggalnya.

Seiring bertambahnya usia, ia kerap melihat orang lain, termasuk teman-temannya, yang suka menjahili hewan hanya untuk bahan tertawaan.

Delon merasa perilaku tersebut tidak benar.

"Buat lucu-lucuan. Kayak, sering kucing disakitin, diceburin. Itu orang berpendidikan lho, saya sempat heran. Menurut saya ada yang salah. Kok menurut mereka lucu ya?"

"Kayak ada anjing masuk ke wilayah mereka terus dipukulin. Saya agak stres (melihatnya), terus saya pelihara," ujarnya dalam konferensi pers #SayangiLebihLakukanLebih “Royal Canin Club Launch”, Jumat (06/08/2021).

Sayangnya, kesibukan membuat anjing tersebut kurang terurus.

"Banyak pengalaman yang pelan-pelan mengubah saya. Anjing ras kita bisa beli kalau punya uang, tapi tujuannya apa? Biar keren aja? Atau emang suka?"

"Awalnya karena suka, saya kumpulin semua. Tapi lama-lama esensinya enggak dapat. Kenapa enggak mau terima anjing lokal? Kalau bahasa sekarang, anjing kampung, lah," kata ayah dua anak itu.

Akhirnya, pada 2013 ia mengadopsi anjing lokal pertamanya dari shelter anjing.

Ketika ditanya mengenai pertimbangannya dalam memilih anjing peliharaan, Delon mengatakan asal ada kecocokan.

"Jadi intinya kalau disuruh milih, ya anjing yang kalau saya ke shelter dia yang datang ke saya. Ada chemistry, klik. Baru kita adopsi," tutur pria yang kini juga memelihara kucing itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/06/190242920/inspiratif-kisah-awal-ryan-delon-pelihara-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke