Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kate Middleton dan Meghan Markle Masuk Daftar 25 Wanita Paling Berpengaruh

KOMPAS.com - Kate Middleton dan Meghan Markel, masuk dalam daftar 25 wanita paling berpengaruh versi majalah mode, Vogue.

Dua menantu mendiang Putri Diana ini masuk dalam daftar bergengsi tersebut karena berbagai kerja dan program filantropi yang dilakoni.

Vogue memilih sejumlah wanita inspiratif yang dianggap telah membuka jalan untuk kesetaraan wanita yang lebih baik di masa depan.

Daftar disusun berdasarkan abjad sehingga tidak ada posisi yang dianggap lebih baik. Selain dua wanita bangsawan tersebut, ada sejumlah nama populer lainnya termasuk Kate Winslet, FKA Twigs, dan Vivienne Westwood.

Duchess of Cambridge masuk dalam Vogue’s Top 25 ini setelah meluncurkan The Royal Foundation Center for Early Childhood, pusat penelitian yang fokus pada tumbuh kembang anak, pada Juni lalu.

Yayasan yang didirikannya akan bertujuan meningkatkan kesadaran akan dampak lima tahun pertama dalam perkembangan anak.

Hal ini berdasarkan penelitian awal yang membuktikan akan adanya hubungan antara lima tahun pertama anak dengan berbagai tantangan yang dihadapinya ketika dewasa.

Beberapa isu yang mengemuka seperti masalah kecanduan obat-obatan, kesehatan mental yang buruk, dan kecenderungan ke arah kekerasan.

“Dengan berakhirnya tugas kerajaan yang lebih mencolok selama lockdown, pekerjaan amal Kate jauh lebih mencolok di berbagai berita utama ketimbang pilihan modenya yang menarik," demikian pernyataan para juri, seperti dikutip dari Independent.

Ibu dua anak ini memanfaatkan masa pandemi untuk meluncurkan kampanye sosial seputar perkembangan anak usia dini.

Langkah ini juga sekaligus melanjutkan kiprahnya yang fokus pada upaya untuk mengangkat stigma seputar membahas kesehatan mental, serta mendukung mereka yang hidup dengan trauma masa kanak-kanak.

Sementara itu, Meghan yang bergelar Duchess of Sussex masuk dalam daftar yang sama karena berbagai program sosialnya dan perilisan buku cerita anak-anak karangannya, The Bench.

Ia juga memiliki berbagai kesepakatan dengan Netflix dan Spotify yang tujuannya mempromosikan kesetaraan gender untuk para wanita.

Meskipun mundur dari tugasnya sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada tahun 2020, istri Pangeran Harry ini tetap melanjutkan pekerjaannya dengan beberapa badan amal yang berbasis di Inggris.

“Sepertinya tidak ada wanita yang lebih banyak dibicarakan di pantai ini dalam 12 bulan terakhir selain Meghan, Duchess of Sussex," ujar pernyataan publik yang sama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/12/104552220/kate-middleton-dan-meghan-markle-masuk-daftar-25-wanita-paling-berpengaruh

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com