Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips bagi Pria Memilih Warna Pakaian yang Cocok dengan Undertone Kulit

KOMPAS.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa pemilihan warna pakaian ternyata dapat berpengaruh pada penampilan seseorang.

Meskipun tidak ada aturan pasti terkait pemilihan warna pakaian yang terbaik, tetapi setiap orang dapat terlihat lebih menawan ketika mengetahui warna pakaian yang cocok untuk dirinya.

Fakta menariknya, setiap orang memiliki warna dasar kulit atau undertone kulit yang berbeda-beda. Hal inilah yang dapat menjadi indikator dalam menentukan warna pakaian yang lebih cocok untuk dikenakan.

Pemilihan warna pakaian berdasarkan warna dasar kulit ini tidak hanya berlaku untuk wanita saja, tapi juga untuk pria.

Founder brand fashion lokal Belamy Store, Sam Rizal mengatakan bahwa penampilan seseorang kerap memengaruhi kesan yang muncul di mata orang lain terhadap dirinya.

"Tak hanya untuk wanita, bagi seorang pria pun, pakaian dapat menjadi pengaruh utama," terangnya.

"Oleh karena itu, langkah kecil seperti menemukan warna pakaian yang sesuai  dengan undertone kulit agar pun sangat penting untuk diketahui para pria," lanjut dia.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, Sam pun memberikan beberapa tips bagi para pria dalam memilih warna pakaian yang cocok dengan undertone kulit sebagai berikut ini.

Identifikasi warna undertone kulit

Undertone berbeda dengan skintone atau kategori warna kulit yang terlihat secara kasat mata.

Undertone merupakan warna dasar kulit yang ditentukan oleh keturunan (gen) dan tidak dapat berubah.

Sebelum mencari tahu warna pakaian apa yang cocok dengan undertone kulit, kita perlu menentukan undertone kulit yang terbagi dalam 3 kategori yaitu warm, cool, dan neutral.

Salah satu langkah termudah untuk memeriksa undertone kulit adalah dengan cara melihat warna pembuluh darah atau urat nadi di pergelangan tangan.

Jika urat nadi yang terlihat hanya berwarna hijau, maka menandakan kita termasuk dalam kategori warm. Jika hanya urat nadi biru, berarti cool. Jika urat nadi dengan perpaduan hijau dan biru, berarti neutral.

Memilih warna pakaian yang cocok dengan undertone

Setelah mengidentifikasi jenis undertone kulit, kini saatnya kita mencari tahu warna pakaian apa yang cocok untuk dikenakan agar penampilan menjadi lebih maksimal.

• Pilihan warna untuk warm undertone

Bagi yang termasuk warm undertone, warna pakaian yang cocok adalah warna-warna yang kaya dan mencerminkan alam seperti warna merah, coral, oranye, ataupun kuning.

Di samping itu, kita juga bisa memadupadankan warna tersebut dengan warna hijau olive atau merah violet. Hindari warna icy blue atau warna permata karena akan membuat kulit terlihat abu-abu dan kusam.

• Pilihan warna untuk cool undertone

Warna terbaik untuk cool undertone adalah warna yang terinspirasi dari musim dingin. Kita bisa memilih pakaian dengan warna biru cerah, zamrud, dan ungu tua.

Warna ini juga bisa dicocokan dengan warna lavender, biru, atau pink. Namun, hindari warna oranye, merah tomat, dan kuning cerah yang akan membuat kita terlihat kontras dengan undertone kulit.

Bagi yang memiliki cool undertone, cocok untuk menambahkan aksesoris berwarna perak. 

• Pilihan warna untuk neutral undertone

Undertone kulit neutral atau netral dapat menggunakan warna apapun, tapi lebih baik jika menggunakan warna pastel atau pucat.

Kita dapat menggunakan warna dusty pink, jade green, kuning jagung, atau biru pucat. Mungkin juga bisa menggunakan warna netral seperti off-white, abu-abu, dan hitam.

Hindari penggunaan warna yang terlalu solid dan mencolok seperti biru elektrik dan magenta karena dapat terlihat berlebihan. Namun, lain halnya jika kita menggunakan warna merah terang, hasil yang terlihat akan menakjubkan.

Itulah beberapa tips untuk memiliih warna pakaian yang dapat disesuaikan dengan undertone kulit. Mulai sekarang, kita akan lebih pede dan gaya berpakaian juga akan lebih enak dipandang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/25/102348220/tips-bagi-pria-memilih-warna-pakaian-yang-cocok-dengan-undertone-kulit

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com