Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Sehari-hari yang Bantu Memperpanjang Umur

KOMPAS.com - Memiliki umur yang panjang dan kesehatan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya tentu menjadi dambaan bagi banyak orang.

Sebenarnya untuk bisa memiliki kesehatan yang prima sehingga kita bisa hidup lebih lama tidak terlalu sulit. Kuncinya adalah menjalani gaya hidup sehat. 

Simak saran beberapa dokter tentang cara termudah yang bisa kita lakukan agar kita bisa berumur panjang, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.

1. Tidak melewatkan sarapan

Profesor kedokteran di Indiana University School of Medicine, Morton Tavel, MD, mengatakan bahwa sarapan secara teratur dapat meningkatkan potensi umur panjang.

"Mereka yang secara teratur sarapan dapat menikmati umur yang lebih panjang dan merasa lebih mudah untuk mempertahankan berat badan yang ideal," terangnya.

Namun, pastikan menu sarapan mengandung lebih banyak makanan bergizi seperti buah dan protein yang memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat menunda rasa lapar dan keinginan untuk ngemil.

Protein juga sangat membantu karena tidak hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama, tetapi mampu membakar lebih banyak energi saat dicerna dan menghasilkan lebih sedikit kalori.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk memasukkan sumber protein seperti telur, yoghurt, susu rendah lemak, keju, kacang-kacangan, dan lainnya ke dalam sarapan kita di pagi hari.

2. Memakai sunscreen

Seorang ahli bedah plastik, Dr Joshua D. Zuckerman mengingatkan agar kita tak pernah absen memakai sunscreen untuk mencegah kanker kulit.

Menurut dia, kerusakan akibat sinar matahari (photodamage) dari paparan sinar UV bersifat kumulatif.

Jadi, penting untuk memakai sunscreen setiap hari, baik cuaca sedang dingin dan berawan atau hangat dan cerah.

3. Minum air putih yang cukup

"Untuk memiliki hidup yang lebih lama dan sehat, saya menyarankan agar kita tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih yang cukup setiap hari," kata seorang dokter Dr Monique May.

Menurut dia, jumlah air putih yang dia minum dapat bervariasi, tergantung pada seberapa banyak aktivitas fisik yang dilakukannya hari itu. Kita juga bisa menggunakan warna urine sebagai indikator apakah kita cukup minum atau tidak. Jika urine berwarna gelap artinya kita butuh banyak minum.

4. Melepaskan endorfin

Olahraga adalah bagian yang sangat penting untuk mengendalikan stres dan menjadi lebih sehat.

Di samping itu, olahraga juga memiliki manfaat positif dalam banyak hal, termasuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular yang sangat baik dan meningkatkan suasana hati yang seimbang melalui pelepasan endorfin.

"Secara pribadi, saya telah menemukan bahwa olahraga, baik sebelum dan sesudah bekerja dapat membantu mempersiapkan diri untuk hari yang sukses serta menghilangkan stres dari pekerjaan sehari-hari," kata Dr Nathan Rock, OD, FAAO.

5. Memiliki tujuan hidup

"Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki tujuan hidup membantu menjaga kesehatan mental dan mungkin fisik, serta memberi manfaat umur panjang."

Demikian penuturan Jack J Springer, MD, asisten profesor pengobatan darurat di Zucker School of Medicine di Hofstra-Northwell.

"Secara intuitif memiliki tujuan hidup sangat masuk akal untuk dapat mempertahankan dorongan energik dalam hidup," sambung dia.

Tujuan hidup bisa berbagai macam bentuk mulai dari intelektual, emosional, fisik, hingha spiritual.

6. Memiliki hewan peliharaan

"Kepemilikan hewan peliharaan adalah bentuk terapi dan merupakan pengurang stres pribadi bagi saya," kata Carmen Echols, MD.

Baginya, memiliki anjing peliharaan itu bisa melepaskan stres setelah melalui hari-hari yang penuh tantangan di tempat kerja.

7. Mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D

Seorang ahli bedah ortopedi di University of Toledo Medical Center, Anthony Kouri, MD, mengatakan ada beberapa cara agar kita tetap sehat dan menjalani hidup yang lebih lama, serta berkualitas lebih tinggi.

"Saya pribadi mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari. Sesuatu penting dikonsumsi pada saat kita bertambah usia," jelasnya.

Apalagi, pengeroposan tulang paling umum terjadi pada wanita pascamenopause dan orang-orang yang sudah mencapai usia 50 tahun.

"Kepadatan tulang puncak kita ditemukan pada dekade kedua dan ketiga kehidupan, biasanya sekitar usia 30," terangnya.

Hampir 50 persen dari semua orang yang kekurangan vitamin D juga bisa mengalami osteopenia, osteoporosis, kanker payudara, prostat, dan usus besar, serta hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/21/141148920/kebiasaan-sehari-hari-yang-bantu-memperpanjang-umur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com