Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Hubungan Langgeng dan Harmonis

KOMPAS.com – Hampir setiap pasangan mendambakan hubungan yang langgeng hingga akhirn. Namun tentu saja, hubungan yang langgeng dan harmonis tidak akan tercapai tanpa perjuangan.

Tapi, bagaimana cara agar hubungan tetap langgeng dan harmonis?

Jangan khawatir, dua pasangan psikolog sekaligus pendiri Gottman Institute, John Gottman, Ph.D., dan Julie Gottman, Ph.D., menawarkan solusi agar hubungan kita tetap langgeng.

Berikut ini, ada sembilan hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara hubungan agar langgeng dan harmonis.

Komitmen

Menurut pasangan Gottman, komitmen merupakan fakta bahwa seseorang memahami ia akan menghabiskan seluruh hidupnya bersama pasangan tanpa menyimpang. Ini sangat penting untuk hubungan asmara yang langgeng.

Kepercayaan

Makna kepercayaan dalam suatu hubungan adalah mengetahui bahwa pasangan selalu hadir untuk kita.

Menurut Julie, meski manusia kerap melakukan kesalahan, tetap ada rasa kepercayaan di antara pasangan.

Love maps

Setelah membangun kepercayaan dan komitmen, agar hubungan langgeng, kita perlu “love maps.”

Artinya, kita perlu memahami dunia internal pasangan.

"Bagaimana perasaan, nilai, kebutuhan, prioritas, momen paling memalukan dalam masa kecil mereka, bahkan bunga favoritnya."

"Intinya, kita benar-benar perlu menanyakan hal ini agar diri kita selalu update dengan perkembangan pasangan. Pasangan pun harus melakukan hal yang sama agar kita merasa dikenali,” ujar Julie.

Kecintaan dan kekaguman

Menurut Julie, kecintaan dan kekaguman tidak bisa ditunjukan lewat perasaan saja, namun perlu ditunjukan melalui kata-kata atau sentuhan setiap harinya.

Ya, meski keduanya bukan landasan hubungan, penting untuk terus mengatakan betapa kita sangat mencintai pasangan dan menghormati satu sama lain agar hubungan tetap langgeng.

Merespons pasangan

Menurut pasangan Gottman, bagaimana kita bereaksi pada suatu hal yang dikatakan atau dilakukan pasangan itu sangat penting.

Sebab, penelitian yang dilakukan keduanya membuktikan bahwa mereka yang merespons kata-kata pasangannya sebanyak 85 persen, terbukti langgeng, sementara mereka yang hanya member respons sebanyak 33 persen saja, cenderung tidak berhasil mempertahankan hubungan.

Perspektif positif dan negatif

Arti dari langkah keempat untuk membangun hubungan yang langgeng ini adalah bagaimana kita dan pasangan menghadapi suatu masalah.

Misalnya, jika pasangan mendadak galak, apa yang akan kita lakukan? Apakah kita berusaha berpikir positif dengan mencari kemungkinan penyebabnya? Atau malah meresponsnya dengan negatif?

Tidak ada yang salah dari keduanya, karena persepektif positif dan negatif ini sangat dipengaruhi oleh kualitas hal-hal sebelumnya, seperti love map, rasa kecintaan dan kekaguman, serta respons pasangan.

Manajemen konflik

Cara terbaik untuk menangani konflik dalam suatu hubungan adalah dengan mengganti kritik dengan menjelaskan perasaan dan kebutuhan kita dengan nada positif.

Misalnya, saat kita kesal karena dapur kotor, jangan mengritik pasangan, namun jelaskan apa yang kita rasakan, entah itu marah atau kesal.

Lalu, katakan apa yang kita inginkan dari pasangan dengan hati-hati. Contohnya, dengan mengatakan, “Maukah kamu membersihkannya?”

Menghargai

Tahap berikutnya adalah saling menghargai mimpi masing-masing.

Meski terdengar mudah, hal ini bisa memicu masalah dalam hubungan. Tak jarang, pertengkaran antar pasangan terjadi karena suatu impian dan keinginan.

Artinya, mimpi-mimpi itu dapat membantu kita memahami perspektif pasangan dalam suatu argumen. Lalu, jika kita berhasil menghargai mimpi satu sama lain, kompromi pun akan lebih mudah, karena adanya kasih sayang di antara pasangan.

Berbagi soal pandangan hidup

Meski kita dan pasangan tak perlu memiliki tujuan yang sama dalam kehidupan, kita perlu berbicara tentang tujuan dan makna hidup kita pada pasangan. Selain itu, kita juga perlu mencoba mendukung pasangan dalam menjalani tujuan hidupnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/21/195137420/9-hal-yang-perlu-diperhatikan-agar-hubungan-langgeng-dan-harmonis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com