Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kandungan yang Perlu Dicari Saat Membeli Sampo Anti-ketombe

Selain melihat labelnya, kita juga harus mampu mengenali bahan-bahan apa saja yang ampuh mengatasi masalah ketombe.

Penyebab ketombe

Menurut Mayo Clinic dan Today, seperti dikutip Kompas.com (28/09/2021), masalah ketombe bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kulit kepala yang teriritasi dan berminyak, kulit kepala kering, jamur yang memakan minyak di kulit kepala, kepekaan terhadap produk perawatan rambut, dan kondisi kulit yang mendasari, seperti psoriasis dan eksim.

Kulit akan terus-menerus berganti dan sel-sel tua akan didorong keluar karena mati dan mulai mengelupas.

Biasanya, serpihan sel-sel tua tersebut berukuran kecil dan tidak mencolok.

Namun, pada orang-orang yang memiliki masalah ketombe, sel-sel kulit berganti lebih cepat daripada siklus normal.

Oleh karena itu, kulit sering kali mengelupas dalam gumpalan yang lebih besar dan berminyak sehingga lebih terlihat.

Meski tidak menular atau merupakan masalah serius, namun ketombe bisa membuat seseorang merasa malu dan memengaruhi kepercayaan diri, serta bisa sulit diatasi.

Tingkat keparahan ketombe berbeda pada setiap kasus. Cara menghilangkan ketombe ringan bisa dilakukan dengan sampo anti-ketombe. Namun, pada kasus yang lebih berat, seseorang mungkin memerlukan sampo pengobatan.

Beberapa pakar menyarankan penggunaan sampo anti-ketombe hingga satu bulan untuk melihat hasilnya.

Sebelum menggunakan sampo ketombe, cobalah bersihkan serpihan ketombe terlebih dahulu agar hasilnya lebih efektif.

Gunakan sisir untuk membersihkannya, kemudian bilas menggunakan sampo anti-ketombe.

Hati-hati untuk tidak menyisir terlalu keras karena dapat mengiritasi kulit kepala.

Beberapa sampo spesifik mungkin akan menurun efektivitasnya seiring waktu. Jadi, jika mengalami hal tersebut, cobalah untuk mengganti sampo anti-ketombe dengan bahan aktif lain.

Ikuti instruksi pemakaian pada kemasan untuk penggunaan yang tepat.

Kapan harus periksakan masalah ketombe pada dokter?

Jika gejala ketombe menjadi lebih parah atau bertahan lama, berkonsultasilah dengan dokter.

Dokter mungkin akan mengidentifikasi masalah yang mendasari untuk memberikan jenis perawatan ketombe yang tepat.

Untuk kasus ketombe ringan, produk yang dijual bebas dapat membantu mengelola rasa gatal dan ketombe yang dialami.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/28/132521720/kandungan-yang-perlu-dicari-saat-membeli-sampo-anti-ketombe

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com