Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendongeng bagi Tumbuh Kembang Anak

SETIAP perkembangan anak memerlukan bantuan dan dorongan dari lingkungan sekitar, terutama keluarga dan orangtua. Saat ini, pendidikan anak usia dini sangat diperlukan dalam pembentukan karakter anak. Pendidikan karakter yang kuat akan menciptakan pribadi yang unggul dalam beragam aspek.

Pembelajaran bagi anak usia dini dapat dilakukan dengan belajar sambil bermain. Melalui bermain, anak dapat mengeksplorasi hal-hal yang sudah diketahuinya dan menemukan hal-hal baru. Selain itu, guna membantu perkembangan dan potensi anak dapat juga dilakukan dengan media bercerita atau mendongeng.

Terutama bagi anak yang memiliki gaya belajar auditori (mendengarkan). Anak yang auditori memiliki kemampuan lebih dalam menyerap informasi melalui penjelasan yang didengarkan.

Oleh karena itu, mengenalkan dan membiasakan anak mendengarkan dongeng dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan.

Kisah-kisah yang terkandung dalam cerita dongeng tidak hanya kisah fiksi, tetapi juga menggambarkan pelajaran moral melalui karakter yang ditampilkan dalam cerita.

Seorang anak akan belajar banyak dengan mendengarkan cerita-cerita menarik dalam dongeng. Tidak hanya itu, mendongeng juga memiliki beragam manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Mengasah ketajaman kognitif

Cerita memiliki keterkaitan dengan perkembangan kognitif anak serta mengajak anak untuk berpikir dan menganalisis cerita yang didengar untuk menilai atau memecahkan masalah yang ada. Meskipun sebagian besar cerita dalam dongeng adalah kisah fiksi, tetapi hal ini membantu anak dalam ketajaman kognitif anak.

Kecerdasan emosional anak juga dilatih dari cerita seperti dongeng karena membantu mereka menemukan solusi dan strategi yang berbeda untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak.

Anak juga belajar untuk memahami perbedaan baik dan jahat melalui karakter-karakter yang ada di dalam cerita. Cerita yang sederhana dalam dongeng membuat anak lebih mudah dalam mengidentifikasi beberapa asosiasi sederhana dalam hidupnya.

Sebagai contoh, jika ia ingin menggapai impiannya, maka dia harus menjadi seperti pahlawan yang ada di dalam cerita. Jika dia tidak berperilaku baik, maka akhirnya juga akan menjadi buruk.

Meningkatkan kemampuan bahasa

Anak belajar dengan mengulangi dan mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari atau dengar. Hal ini membuat cerita menjadi penting dalam perkembangan anak karena mencakup banyak pengulangan.

Anak akan terlatih untuk memahami kata-kata dan bahasa, serta dapat mengekspresikan diri mereka dengan baik dengan kosakata yang mereka pelajari. Tentu saja ini akan bermanfaat untuk melatih kemampuan komunikasi pada anak-anak. Ketika mereka mendengarkan cerita, anak-anak juga belajar bagaimana mengikuti intonasi, tekanan, dan tanda baca.

Dengan belajar melalui dongeng akan menghidupkan pembelajaran bahasa dan menciptakan pengalaman bagi anak untuk menikmati bahasa dengan cara yang dinamis, bergaya, dan menghibur.

Membangun hubungan anak dengan orangtua

Proses bercerita memiliki peran yang sangat kuat dalam membangun hubungan yang sehat antara orangtua dan anak. Kontak mata, penyesuaian emosi, dan aspek-aspek nonverbal lainnya dalam berkomunikasi yang dapat membangun ikatan dan hubungan yang sehat.

Mendongeng adalah proses berbicara dan mendengarkan yang mudah dilakukan dan melibatkan anak-anak. Bercerita bukanlah proses yang satu arah, melainkan komunikasi timbal balik antara pencerita dan pendengar, seperti halnya berbagi perhatian, bergantian berbicara, atau bentuk komunikasi lainnya yang terjadi secara spontan setelah seseorang mulai bercerita.

Yuk, bantu tumbuh kembang anak dengan mendengarkan dongeng. Dengarkan siniar (podcast) Dongeng Pilihan Orangtua yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Media hiburan yang aman bagi screen time si Kecil.

Dengarkan dongeng di Spotify atau platform pemutar radio lainnya. Klik https://bit.ly/S2E5Bobo-Ko untuk mendengarkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/20/070000320/mendongeng-bagi-tumbuh-kembang-anak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com