Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Atasi Ketombe dengan Sampo

KOMPAS.com - Adanya ketombe di kulit kepala sangat merusak penampilan kita. Apalagi, jika serpihan ketombe itu jatuh ke atas pakaian kita yang berwarna gelap.

Meski ada anggapan jika ketombe disebabkan oleh gaya hidup --seperti jarang keramas, ternyata penyebab ketombe bermacam-macam.

Misalnya saja, keringnya kulit kepala karena terpapar udara, atau pemilihan produk sampo yang tidak sesuai dengan jenis kulit kepala kita.

Berikut ini ada langkah-langkah untuk membasmi ketombe yang membandel:

1. Menggunakan sampo anti ketombe sesuai petunjuk

Setiap sampo anti ketombe memiliki perbedaan, termasuk bahan aktif yang terkandung untuk mengendalikan ketombe.

Demi memeroleh hasil terbaik, ikuti petunjuk yang tercantum pada botol sampo.

Beberapa sampo anti ketombe menganjurkan kita untuk mengoleskan sampo ke rambut dan kulit kepala, setelah itu sampo dibiarkan sekitar lima menit sebelum dibilas.

Ada juga sampo yang tidak boleh dibiarkan di kulit kepala.

2. Keramas dengan sampo anti ketombe dua kali seminggu

Khusus bagi orang Kaukasia dan Asia, disarankan keramas menggunakan sampo anti ketombe dua kali dalam seminggu.

Apabila satu sampo anti ketombe tidak dapat mengatasi masalah, cobalah bergantian menggunakan dua sampo anti ketombe dengan bahan aktif berbeda.

3. Keramas satu kali seminggu

Keramas seminggu sekali dengan sampo anti ketombe dianjurkan bagi orang Afrika dan Amerika.

Namun, kunjungi dokter kulit untuk mencari tahu produk sampo yang cocok dengan jenis rambut kita.

4. Perhatikan sampo yang mengandung coal tar

Sampo anti ketombe dengan kandungan coal tar atau tar batubara dapat menghitamkan rambut berwarna pirang, abu-abu atau putih.

Nah, pemilik rambut berwarna cerah sebaiknya memilih sampo anti ketombe lain.

Kandungan coal tar juga berpotensi membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Perlu diingat, mereka yang menggunakan sampo coal tar wajib melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari saat berada di luar ruangan.

Masalah ketombe pada dasarnya tidaklah memerlukan perhatian medis.

Tetapi sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kulit jika masalah ketombe tak kunjung hilang.

Dokter kulit akan mendiagnosis kondisi dan menganjurkan rencana perawatan yang sesuai kebutuhan kita.

Sumber: AAD

https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/scalp/treat-dandruff

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/17/063821120/4-tips-atasi-ketombe-dengan-sampo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com