Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saran Dokter untuk Atasi Tumit Kering dan Pecah-pecah

KOMPAS.com - Sering berjalan kaki atau memakai sepatu yang kesempitan, dan menginjak permukaan yang lembap akan membuat kulit telapak kaki dan tumit kaki kering, pecah-pecah dan kasar.

Tumit kaki yang pecah-pecah dan kering tidak sedap dipandang mata. Namun selain persoalan estetika, masalah ini bisa menimbulkan nyeri ketika berjalan, dan memicu infeksi serius.

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, pahami dulu apa yang menyebabkan tumit kaki kering dan pecah-pecah.

Dokter kulit berlisensi Sheel Desai Solomon, MD, serta Samer Jaber, MD, pendiri Washington Square Dermatology menjelaskan fakta-fakta seputar masalah pada tumit kaki.

"Tumit pecah-pecah terjadi ketika penghalang kulit mengalami gangguan," kata Jaber.

"Gangguan bisa disebabkan masalah medis seperti psoriasis atau eksim, atau ketika kulit kita sangat kering."

Faktor lain yang menimbulkan retakan atau pecah-pecah pada tumit adalah usia dan kurangnya kelembapan.

"Kulit yang lebih kering memicu lebih banyak retakan dan pengelupasan," kata Solomon.

Lebih lanjut ia memaparkan, retakan di tumit kaki dapat menyebabkan luka yang rentan terinfeksi jika tidak diobati.

Apabila sistem kekebalan tubuh terganggu, atau memiliki penyakit diabetes, infeksi di tumit kaki dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Tips atasi tumit kering dan pecah-pecah

1. Menjaga kebersihan dan kelembapan kaki

Solomon mengatakan, menjaga kaki senantiasa bersih dan lembap secara rutin akan membuat kaki tetap sehat.

"Cuci kaki dengan pembersih hydrating non-busa (dalam bentuk krim atau susu) untuk menjaga kulit kaki dari kekeringan dan melembapkan kaki setelah selesai mandi," ucap dia.

"Setelah mandi, saatnya mengaplikasikan produk dengan petrolatum, gliserin, shea butter, vitamin E atau jojoba. Bahan-bahan ini sangat efektif mencegah hilangnya kelembapan."

Selain bahan-bahan yang disebutkan di atas, madu juga dapat dicoba untuk perawatan kaki.

"Madu sarat akan sifat antimikroba dan antibakteri yang bagus untuk membersihkan dan menyembuhkan luka, terutama madu Manuka," tambah Solomon.

Caranya, buatlah masker kaki (foot mask) madu dari campuran madu dengan minyak almond. Kemudian, oleskan campuran tersebut ke tumit kaki.

2. Mengangkat kulit mati

Demi mencegah keretakan pada tumit, eksfoliasi atau pengelupasan kulit perlu dilakukan.

Kedua ahli menyarankan penggunaan pelembap dengan exfoliant seperti urea dan asam salisilat.

Urea adalah senyawa seperti urin yang membantu kelembapan untuk meresap ke dalam kulit, dan asam salisilat mencegah pecah-pecah pada tumit.

Solomon juga merekomendasikan foot file atau kikir kaki yang halus untuk menghilangkan kulit mati.

"Menggunakan kikir kaki setelah mandi bisa menjadi cara yang baik untuk menghindari kapalan atau retak, namun hindari yang terlalu tajam," katanya.

Kikir kaki digunakan untuk menghilangkan kulit mati tetapi juga membiarkan lapisan kulit yang sehat tetap utuh guna melindungi dari infeksi.

3. Menutup retakan atau pecah-pecah di tumit

Tumit pecah-pecah yang mengeluarkan darah bisa sangat menyakitkan. Atasi dengan menggunakan perban cair untuk menutup retakan, sekaligus menjaga luka tetap bersih. 

4. Memakai kaus kaki dari bahan alami

Kaus kaki yang lembap dan basah karena terlalu lama berada di dalam sepatu akan menyebabkan infeksi jamur pada kaki.

Untuk mencegah hal ini, dianjurkan memilih kaus kaki yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau wol agar kaki terbebas dari keringat dan bakteri.

"Bahan seperti katun dan wol lebih menyerap kelembapan. Kaki juga cenderung tidak berbau," katanya.

Jika cara-cara di atas, termasuk penggunaan produk perawatan kaki yang dijual bebas tidak mengatasi masalah, Jaber dan Solomon menyarankan kita untuk berkonsultasi ke dokter kulit.

"Kurangnya vitamin, mineral, dan seng dalam makanan dapat berdampak buruk pada kesehatan tumit kita," kata Solomon.

"Terkadang ada jamur. Jika hanya kulit kering, dokter kulit dapat meresepkan emolien, seperti amonium laktat atau krim urea untuk membuat kulit kita sehat dan menambahkan losion untuk menjaga kesehatan kulit."

Namun yang terpenting, temukan apa penyebab keretakan pada tumit. Gunakan sabun yang lembut dan jangan lupa mengoleskan pelembab. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/26/170000620/saran-dokter-untuk-atasi-tumit-kering-dan-pecah-pecah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke