Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mixie, Model Rambut yang Diprediksi Jadi Tren pada Tahun 2022

KOMPAS.com - Setiap tahun baru model rambut akan selalu berganti. Pada tahun ini, model rambut yang diprediksi menjadi tren adalah Mixie.

Ya, Mixie adalah istilah baru untuk perpaduan antara model rambut Mullet dan Pixie.

Model rambut ini diyakini akan menggantikan Mullet yang cukup digandrungi banyak orang selama tahun 2021.

Bagi kamu yang belum tahu, Mullet adalah salah satu model rambut pria paling ikonik di era 80-an.

Ciri khas Mullet adalah potongan rambut yang pendek di bagian depan, namun panjang di bagian belakang.

Munculnya Mullet belakangan ini diawali dari ketertarikan banyak orang terhadap model rambut era 70-an.

Pada jamannya, mullet banyak dipilih oleh pria dan wanita, sebab model rambut ini cocok digunakan siapa saja.

Pun juga bisa membangkitkan nostalgia bagi mereka yang melewatkan era 70 dan 80-an.

Walau beberapa pihak mengkritik Mullet dan menyebutnya sebagai model rambut yang norak, banyak pria dan wanita justru kepincut.

Bahkan model rambut ini pernah dipopulerkan oleh sejumlah aktris, musisi, dan beberapa atlet, termasuk Chris Waddle.

Dia adalah mantan pemain sepakbola berkebangsaan Inggris yang pada masanya menjadi pujaan fans klub Ligue 1, Olympique de Marseille.

Sementara itu, Pixie yang menjadi perpaduan dalam Mixie merupakan model rambut dengan potongan pendek untuk wanita.

Wanita yang memilih model ini rambutnya akan dipotong dekat dengan kepala dan wajah.

Walau Pixie terlihat agak kekanak-kanakan, model rambut ini justru mudah untuk ditata dan mencucinya.

Mixie menunjukkan tampilan rambut yang berani dan lebih modern daripada versi sebelumnya.

Bagi wanita, Mixie jelas menjadi model rambut yang pendek seperti Pixie di bagian depan dan lebih panjang di bagian belakang.

Model rambut ini sengaja membuat bagian belakang lebih panjang dan juga lebih runcing.

Sedangkan, massa rambut lebih tebal di bagian atas kepala, meskipun lebih pendek di bagian samping.

Untuk sentuhan akhir, wanita yang memilih Mixie bisa membiarkan poni tetap ada atau memotongnya.

Variasi dua model rambut ini sudah berkembang pesat di jejaring sosial, terutama di TikTok.

Di media sosial yang populer di kalangan Gen Z dan milenial, tagar #pixiemullet telah mengumpulkan ratusan ribu tampilan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/14/095603120/mixie-model-rambut-yang-diprediksi-jadi-tren-pada-tahun-2022

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com