Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vespa 125 Hadir dalam Versi Lego, Bentuknya Mirip Asli

KOMPAS.com - Banyak orang tentu sudah mengetahui bahwa Lego dapat dikreasikan dalam bentuk yang unik.

Tak ayal, hal ini dimanfaatkan para desainer Lego untuk merancang mainan balok susun itu dalam bentuk spesial pada momen-momen yang istimewa.

Misalnya saja Lego berbentuk Stadion Santiago Bernabeu untuk memeringati Hari Jadi ke-120 raksasa LaLiga, Real Madrid.

Atau Lego Fender Stratocaster berwarna merah dan hitam yang detailnya benar-benar terlihat seperti gitar sungguhan.

Jika dilihat dari fotonya, tentu orang tidak akan mengira bahwa itu merupakan Lego yang disusun menyerupai Vespa 125.

Tapi, jika ditengok wujud aslinya, barulah orang-orang akan memahami bahwa Vespa 125 yang mereka lihat adalah versi kecilnya saja.

Hal itu dikarenakan Lego Vespa 125 yang disusun dari 1.106 keping balok sangatlah detail dan persis.

Saking detailnya, Lego Vespa 125 mampu menampilkan keranjang belakang, roda cadangan, dan penutup mesin yang dapat dilepas. Menarik, bukan?

Untuk bagian mesinnya, Lego Vespa 125 juga dibuat mirip dengan aslinya dan diberikan tambahan kickstand serta kemudi yang dapat difungsikan.

Bentuk Lego terbaru ini disusun sebagai wujud penghormatan kepada model Vespa orisinil yang identik dengan warna biru pastel itu.

Seperti yang diungkapkan Florian Muller, desainer senior di Lego Group yang mengaku pembuatan Lego Vespa 125 merupakan pengalaman luar biasa.

Hal itu dikatakan Muller dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Bagi Muller, menyusun Lego agar menyerupai Vespa 125 membawanya kembali ke masa lalu dan membuatnya berimajinasi.

"Kami berharap penggemar juga dapat memiliki pengalaman yang sama," tambah Muller.

Hal senada juga diutarakan Marco Lambri, Head of the Piaggio Group Design Center dalam keterangan resminya.

Ia menyebut kolaborasi antara Piaggio dan Lego memiliki potensi ekspresi tidak terbatas yang dapat ditawarkan kepada para penggemar.

“Bekerja dengan Lego Group merupakan pengalaman yang luar biasa," katanya.

"Dua merek terkemuka ini mampu menjangkau berbagai usia, selalu mampu menemukan jati diri mereka sendiri dengan kapasitasnya untuk bersatu dan membentuk DNA mereka sendiri."

Sebagai desainer, Lambri mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi adalah dalam membuat bentuk Vespa yang halus dari kepingan Lego.

Bagi para pecinta Vespa, Lego Vespa 125 tentu dapat dijadikan koleksi atau sekadar pajangan di rumah maupun di kantor.

Tapi, bukan untuk dikendarai, ya?

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/10/074859120/vespa-125-hadir-dalam-versi-lego-bentuknya-mirip-asli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com