Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minyak Jarak, Solusi untuk Rambut Lebih Panjang dan Tebal

KOMPAS.com - Rambut merupakan "mahkota" bagi kebanyakan orang. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga kondisi rambut agar selalu lebat dan sehat.

Jika tidak dirawat, rambut akan menjadi bercabang, kering, rontok, tipis, termasuk kepala menjadi berketombe.

Tentu masalah rambut itu tidak diinginkan siapa pun. Sebab, hal tersebut dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri.

Untungnya, ada beragam formula yang dapat menjadikan rambut lebih panjang dan tebal. Salah satunya dapat dilakukan dengan memakai minyak jarak.

Ya, minyak jarak memang sering digunakan sebagai laksatif.

Tetapi sifat antivirus dan antimikroba alami dalam minyak jarak membuatnya sering dipakai untuk masalah kulit dan infeksi jamur.

Di sisi lain, sifat yang terkandung dalam minyak jarak tersebut juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan rambut.

Sebenarnya khasiat minyak jarak untuk merawat rambut agar sehat bukan baru-baru ini saja populer.

Minyak rambut ini sudah memiliki sejarah panjang selama berabad-abad dan berasal dari Mesir kuno.

Meskipun berasal dari Afrika timur, minyak jarak biasanya digunakan untuk kosmetik dan pengobatan di India dan Hindia Barat.

Minyak jarak biasanya berwarna transparan atau kuning pucat, kecuali jika telah dipanggang atau direbus yang selanjutnya disebut sebagai minyak jarak hitam.

Manfaat minyak jarak bagi rambut

Molekul minyak jarak memiliki struktur yang mengandung gliserol dengan asam lemak rantai panjang.

Menurut ahli kesehatan kulit, asam lemak bagus untuk menguatkan folikel rambut.

Jika lapisan luar batang rambut ditutupi oleh struktur seperti sisik yang disebut kutikula terkelupas, minyak jarak dapat menutupi dan membuatnya menjadi lebih rata.

Di sisi lain, minyak jarak dapat membuat rambut lebih berkilau dan halus. 

Sayangnya hingga kini belum ada penelitian atau bukti ilmiah yang menunjukkan minyak jarak bermanfaat untuk menumbuhkan rambut.

Meski begitu, minyak jarak mengandung risinoleat yang mampu menyegel kelembapan sekaligus menjadikan kulit kepala lebih bersih dan sehat.

Hal-hal tersebut merupakan faktor yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut apalagi jika ingin memanjangkannya.

Cara menggunakan minyak jarak

Memakai minyak jarak cukuplah mudah. Minyak ini cukup dituang di telapak tangan yang kemudian bisa dioleskan pada rambut.

Para ahli merekomendasikan orang-orang untuk mengoleskan minyak jarak pada rambut mereka setiap minggu.

Tapi, gunakanlah minyak jarak dalam takaran yang cukup dan jangan berlebihan. Sebab, minyak jarak dapat mengakibatkan rambut licin dan berminyak. Tidak mau, kan?

Minyak jarak sebaiknya juga tidak digunakan saat kepala berketombe. Para ahli menyebut minyak jarak dapat memperburuk kondisi ini.

Jika khawatir menggunakan minyak jarak murni secara berlebihan, ada pilihan lain yang bisa dicoba, seperti menggunakan shampoo, kondisioner, masker rambut, dan serum.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/15/142408720/minyak-jarak-solusi-untuk-rambut-lebih-panjang-dan-tebal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com