Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Membersihkan Microwave dengan Mudah dan Cepat

KOMPAS.com - Microwave merupakan barang elektronik yang menjadi andalan banyak orang untuk memasak dan memanaskan makanan.

Hal itu disebabkan oleh penggunaan microwave yang mudah dan ukurannya yang lebih ringkas ketimbang oven.

Tapi, layaknya peralatan masak dan barang elektronik lainnya, microwave juga harus dirawat baik-baik.

Caranya bisa dilakukan dengan rutin membersihkannya dan menggunakan bahan pembersih yang tepat.

Seberapa sering microwave sebaiknya dibersihkan?

Microwave sebaiknya dibersihkan secara rutin supaya makanan yang kita panaskan tetap higienis.

Apalagi jika microwave sering digunakan, tentu kita harus memperhatikannya sebab sisa makanan, minyak, atau debu menjadi lebih mudah menempel.

"Microwave harus dibersihkan setidaknya seminggu sekali tergantung pada frekuensi penggunaan," saran Elena Ledoux dari Superb Maids yang merupakan layanan pembersih rumah asal Las Vegas, AS.

"Jauh lebih mudah untuk menyeka microwave dengan cepat setelah digunakan daripada membersihkannya beberapa hari kemudian."

Cara praktis membersihkan microwave

Setelah mengetahui berapa kali dalam seminggu microwave harus dibersihkan, ketahui juga bagaimana cara membersihkan barang elektronik yang satu ini.

Berikut ini tips cepat dan praktis untuk membersihkan microwave.

1. Gunakan pembersih yang tidak beracun

Sebelum microwave mulai dibersihkan, pastikan dulu pembersih yang digunakan tidak mengandung racun.

Alasannya, microwave menjadi tempat untuk memanaskan makanan sehingga bahan-bahan berbahaya harus dihindari.

"Untuk membersihkan microwave yang menjadi tempat makanan, maka pilihlah (pembersih) yang tidak beracun," kata pemilik Dirt Detectives, Rochelle Wilkinson.

"Anda tentu tidak ingin ada residu atau sisa rasa yang tertinggal di microwave saat menggunakannya lagi," tambahnya.

Wilkinson menyarankan agar kita menggunakan kain microfiber dan air biasa untuk membersihkan microwave.

"Bersihkanlah bagian dalam dan pelat kaca dengan kain basah. Tinggalkan kain di piring dan nyalakan microwave selama satu menit," kata Wilkinson.

Dengan begitu, uap yang dihasilkan dengan memanaskan kain dan akan melunakkan cipratan dan lemak yang mengeras.

"Biarkan kain di dalam microwave selama tiga menit, karena akan sangat panas."

Jika sudah, Wilkinson merekomendasikan penggunaan pembersih yang tidak mengandung racun.

"Gosok bagian dalam microwave lalu usap kembali dengan kain mikrofiber Anda," katanya.

2. Manfaatkan bahan-bahan rumahan

Beberapa orang langsung memikirkan produk pembersih dari merek-merek tertentu ketika ingin membersihkan barang elektronik.

Tapi, kalau hanya membersihkan microwave, kamu tidak perlu menggunakan bahan-bahan khusus.

Cukup dengan bahan-bahan rumahan, kamu dapat membuat microwave menjadi bersih luar dalam dan kinclong.

Ledoux mengatakan bahwa sabun cuci piring berguna untuk membersihkan microwave sehingga tidak perlu memberi produk khusus pembersih di toko.

"Biarkan selama beberapa menit lalu bilas dengan air panas," tuturnya.

3. Bersihkan bagian luar microwave

Bagian dalam microwave memang perlu dibersihkan dari sisa makanan. Tapi, jangan lupa membersihkan sisi luarnya juga, ya!

Alasannya adalah tangan kita mungkin berminyak atau menjadi tempat menempelnya kotoran saat menyentuh microwave.

Pastikan untuk tidak menggunakan busa abrasif yang dapat menggoresnya permukaan microwave.

"Kemudian lap dengan handuk kering yang lembut dan bersih," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/07/075755820/tips-membersihkan-microwave-dengan-mudah-dan-cepat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com