Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah Mengatasi Masalah Sembelit

Jika dibiarkan, sembelit dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lain. Apalagi, jika hal ini sering terjadi.

Pada dasarnya sembelit dapat diatasi dengan satu kebiasaan mudah dan sederhana, yaitu minum air hangat di pagi hari.

Segelas air putih hangat di pagi hari membantu mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh, mengatur suhu, serta mengeluarkan racun dari dalam sistem tubuh.

Baik air dingin, hangat, maupun yang bersuhu ruangan dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, air hangat adalah yang terbaik untuk mengatasi sembelit.

Fakta itu dituangkan dalam studi yang diterbitkan di jurnal Gastroenterology Nursing pada 2016.

"Penelitian menunjukkan, minum air dingin dapat menurunkan motilitas (gerakan usus)," kata Elena A. Ivanina, DO, MPH, ahli gastroenterologi dan kreator situs Gutlove.com.

"Contohnya, minum air bersuhu 2 derajat celsius diketahui menekan kontraksi lambung dibandingkan minum air bersuhu 37-60 derajat celsius."

Berdasarkan studi di jurnal Gastroenterology Nursing, disarankan untuk minum air hangat bersuhu antara 54-71 derajat celsius agar tidak mengalami sensasi terbakar.

Berapa gelas air yang sebaiknya diminum per hari?

Tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih sangat penting untuk menjaga pencernaan dan mencegah sembelit.

Ivanina merekomendasikan untuk minum air putih setidaknya delapan gelas air per hari.

Namun, jumlah itu bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas individu.

Cleveland Clinic menyarankan kita agar minum air putih minimal delapan gelas setiap hari.

Bagi yang mengalami sembelit parah, dianjurkan menambah asupan air putih antara 2-4 gelas.

Studi pada Januari 2020 yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One menunjukkan, delapan gelas air putih sehari membantu meringankan sembelit pada penderita sindrom iritasi usus besar.

Setidaknya, kita dapat meminum antara satu sampai dua gelas air putih setelah bangun tidur untuk membuat saluran pencernaan berfungsi dengan baik.

Namun di samping itu, kita juga harus mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan agar kesehatan usus terjaga dan buang air besar lancar.

Jika air hangat saja terasa kurang nikmat, tambahkan perasan lemon atau jeruk nipis.

Selain menambahkan dosis vitamin C dan asam sitrat yang baik untuk tubuh, lemon atau jeruk nipis juga membantu sistem pencernaan dengan membersihkan usus dan mengatasi sembelit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/28/053905820/cara-mudah-mengatasi-masalah-sembelit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com