Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lupa Nama Kolega Saat Halalbihalal di Kantor? Begini Solusinya

Momen kembali ke kantor memang menjadi kesempatan yang tepat untuk mengadakan pertemuan besar dan saling bersilaturahmi Lebaran.

Halalbihalal kali ini juga mempertemukan kita kembali dengan sejumlah kolega lama di kantor setelah lama menjalani Working From Home (WFH). 

Salah salah satu dilema yang kerap terjadi ketika momen seperti ini adalah melupakan nama kenalanan kita di kantor.

Khususnya jika orang tersebut berbeda divisi atau bidang serta bukan atasan maupun rekan kerja langsung.

Momen lupa nama orang ini tentunya bisa membuat suasana halalbihalal menjadi canggung dan tidak nyaman.

Hal ini bisa sedikit menyulitkan dalam situasi tertentu dan membuat kita terkesan sombong, apalagi di kantor.

Namun tak perlu panik, ada beberapa cara yang bisa dipakai sebagai solusi ketika tak bisa ingat nama kolega yang kita jumpai.

"Jika Anda berada di suatu acara dan Anda melihat seseorang yang Anda kenal tetapi Anda tidak dapat mengingat namanya, perkenalkan diri Anda terlebih dahulu," kata Mary Abbajay, pakar hubungan sosial dari Georgetown University, Amerika Serikat.

Tindakan ini akan mendorong orang lain juga menyebutkan namanya kembali.

Sayangnya, trik ini agak sedikit kurang 'halus' karena banyak yang menyadari jika perilaku ini kerap dilakukan orang yang melupakan nama orang lain.

Salah satu pendekatan tidak langsung lainnya adalah dengan diam-diam meminta orang lain untuk memberi tahu nama kenalan tersebut, tambah Abbajay.

Jika percakapan kemudian berkembang, minta orang tersebut memasukkan informasi kontaknya ke handphone kita.

Misalnya dengan dalih menanyakan ejaan namanya agar tidak salah ketik, meskipun, faktanya, kita tidak ingat dengan nama orang tersebut.

Bersikap terus terang dan minta maaf

Sikap terus terang dan mengaku jika melupakan nama orang yang bersangkutan bisa jadi opsi lainnya.

Namun jangan lupa untuk minta maaf dengan tulus atas kesalahan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya.

Cara ini lebih baik dibandingkan, misalnya, salah menyebutkan nama kolega tersebut berulang kali sehinga merusak suasana.

“Saya pikir orang terlalu lama berpura-pura, dan kemudian mereka bertemu orang itu tiga atau empat kali, dan kemudian mereka terlalu malu untuk menanyakan nama mereka,” kata Abbajay.

“Yang terbaik adalah segera menghentikannya," tandasnya.

Namun Lawrese Brown, pendiri C-Track Training, sebuah perusahaan pendidikan tempat kerja di AS menilai tekanan sosial untuk selalu mengingat nama orang lain sebenarnya tidak adil dan dipahami secara umum.

“Bahkan jika itu adalah rekan dekat, beberapa dari kita lebih baik dengan nama daripada yang lain dan beberapa dari kita dengan mudah melupakan hal-hal secara umum.”

Maka ia berpendapat tidak ada perlunya meminta maaf secara berlebihan seperti sedang melakukan kesalahan besar ketika melupakan nama orang lain.

“Kesalahan terbesar adalah meminta maaf secara berlebihan seperti ada yang salah denganmu,” kata [sikolog AS, Perpetua Neo.

“Bersikap ramah dan menyenangkan tentang hal itu bisa bermanfaat," kata pakar yang berpengalaman 36 tahun ini.

Kita tidak perlu berkecil hati apabila lupa nama seseorang, bahkan hingga lebih dari sekali.

Akan lebih buruk jika kita asal menebak namanya dengan salah atau bersikap impersonal dan tidak pernah menyebut nama mereka.

Di sisi lain, Brown mengatakan cara terbaik untuk mengingat nama seseorang dengan lebih baik adalah dengan menuliskannya di atas kertas.

Hal ini berefek lebih baik dibandingkan sekedar menuliskan namanya di ponsel atau peralatan elektronik kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/09/142529420/lupa-nama-kolega-saat-halalbihalal-di-kantor-begini-solusinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke