Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Pakaian Adat yang Dikenakan Jusuf Kalla, Bikinnya Ngebut

KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 M Jusuf Kalla (JK) menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Jepang yakni bintang tanda jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/5/2022), penghargaan ini diberikan karena JK dianggap berkontribusi dalam meningkatkan hubungan persahabatan Jepang-Indonesia saat menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia.

JK juga dikenal memiliki hubungan yang hangat dan kedekatan dengan pihak Jepang, baik saat mengabdi di dalam pemerintahan maupun ketika di luar pemerintahan.

Ada pun prosesi penganugerahan ini berlangsung di Istana Kaisar Jepang atau Imperial Palace.

Mengenakan pakaian adat Riau

Berdasarkan informasi yang dihimpun Juru Bicara JK, Husain Abdullah, JK memakai pakaian adat Teluk Belanga, Kepulauan Riau, saat menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang.

Dia menambahkan, sebelum keberangkatan ke Istana Kaisar Jepang, JK tampak mengikuti persiapan sederhana dibantu putra-putrinya.

"Menyiapkan kostum sekaligus melepas keberangkatannya dari Hotel Imperial ke istana untuk menerima penghargaan," tulis Husain dalam keterangannya.

Jas yang dibuat dalam waktu 1 x 24 jam

Untuk melengkapi penampilannya tersebut, JK juga tampak mengenakan jas tutup yang dibuat oleh desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana.

Melalui laman Twitter miliknya @didietmaulana, Didiet mengungkapkan bahwa proses pembuatan jas tutup yang dikenakan JK tersebut sangatlah singkat, hanya 1 x 24 jam.

Menurut dia, jas tutup ini adalah sebuah desain yang kharismatik, yang dipadukan dengan kain songket Padang koleksi Mufidah Jusuf Kalla.

"Tampilan jas tutup, dengan songket dan peci. Sangat kharismatik, sangat khas Indonesia juga," ungkapnya.

"Jas tutup ini juga sering dipakai oleh pria di Sulawesi Selatan (Sulsel), daerah asal Pak JK (Watampone) di Bone," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/10/134113620/cerita-pakaian-adat-yang-dikenakan-jusuf-kalla-bikinnya-ngebut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com