Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Ridwan Kamil, Cara bagi Orangtua Hadapi Duka Ditinggal Anak

Anak yang begitu dicintai meninggal dunia, dalam kondisi dan waktu yang sangat tidak terduga.

Rasa duka dan tidak percaya tentunya semakin menjadi-jadi apabila sang anak pergi untuk selama-lamanya di usia yang masih muda.

Meski wajar untuk merasakan kesedihan, orangtua harus mampu bangkit kembali agar bisa melanjutkan kehidupan.

Sayangnya, itu tidak mudah untuk dilakukan karena besarnya kehilangan yang kita rasakan.

Dilansir dari Very Well Mind, cara-cara sebagai berikut bisa membantu memulihkan perasaan orangtua yang tengah berduka.

1. Tetap bersama keluarga

Orangtua sebaiknya tetap mendekatkan diri dengan keluarga untuk mengingatkan bahwa mereka tidak sendirian setelah kehilangan anak.

Orangtua dapat menggunakan kekuatan rasa memiliki dalam keluarga untuk membantunya mengelola kesedihan.

Menurut studi Compassionate Friends, orangtua yang anaknya meninggal mengaku menjadi lebih dekat dengan pasangannya.

Temuan itu didapati usai lembaga tersebut melakukan studi terhadap orangtua yang telah mengalami kematian anak.

Hasilnya, 72 persen pasangan tetap bersama, 16 persen menjanda, dan hanya 12 persen pasangan bercerai.

2. Konseling

Kehilangan anak dapat membebani pernikahan dan hubungan setiap orangtua dengan buah hati yang masih hidup.

Apalagi jika meninggalnya anak begitu mendadak, orangtua dapat mengalami kesedihan yang lebih besar.

Hal itu harus segera diatasi karena kesedihan bisa sangat mengganggu menurut Direktur Klinis The Institute for the Study and Treatment of Loss, Therese Rando.

Orangtua sebaiknya melakukan konseling dengan konselor dan jangan mencoba melewati situasi yang sulit sendirian.

3. Terbuka

Tidak ada salahnya terbuka dan bersedia menerima bantuan dari anggota keluarga yang lain, teman, atau tetangga.

Biarkan mereka membantu untuk meringankan rutinitas sehari-hari dan gunakan kebersamaan untuk berbicara.

Dengan begitu, orangtua bisa bersitirahat sejenak selama masa berduka.

4. Temukan support system

Orangtua dapat memanfaatkaan cara lain, yaitu dengan mencari support system, temasuk berkumpul bersama mereka yang pernah merasakan hal yang sama.

Cara itu memungkinkan orangtua berbagi apa yang mereka pikirkan dan rasakan dengan orang-orang yang benar-benar mengerti.

Tetapi, kita harus mencoba kembali ke pola hidup yang sehat dengan memulai langkah-langkah sederhana.

Misalnya, dengan berjalan-jalan di sekitar komplek atau kembali membiasakan makan buah.

6. Hindari orang negatif

Ada banyak orang di luar sana yang tidak tahu cara menunjukkan belas kasih dan empati terhadap kesedihan yang dirasakan orangtua.

Lebih baik, si pengganggu disingkirkan saja dan jangan sampai mereka menambah lebih banyak rasa sakit dan kepedihan.

7. Kembali ke rutinitas

Mengambil waktu bersama keluarga selama beberapa waktu perlu dilakukan usai kehilangan anak.

Tetapi, orangtua sebaiknya mencoba kembali ke rutinitas, entah untuk mengantarkan anak yang lain ke sekolah atau melakukan hobinya.

Yang tidak kalah pentingnya, orangtua harus menerima keadaan jika ada satu rutinitas yang berubah karena anak meninggal.

8. Jangan ragu mengenang kematian anak

Tidak ada salahnya bagi orangtua untuk mengingat anak yang hilang masih menjadi bagian dari keluarga.

Ciptakan tradisi keluarga yang akan membantu orangtua mengingat kenangan indah yang sudah pernah dilalui bersama sang anak.

Cara tersebut memberikan banyak kesempatan bagi orangtua untuk mengungkapkan kesedihan dan memulihkan diri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/04/095915820/seperti-ridwan-kamil-cara-bagi-orangtua-hadapi-duka-ditinggal-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke