Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Donna Harun: Bahagia di Usia Tua itu Bikin Awet Muda

Rupanya, ada resep khusus yang selalu dia terapkan agar senantiasa sehat dan bugar, salah satunya berganti jenis olahraga.

"Olahragaku itu banyak ya, tapi enggak cuma satu, gonta-ganti."

Demikian kata Donna dalam konferensi pers "Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia: Tetap Sehat, Aktif & Bahagia di Sepanjang Usia" di kawasan Pasar Minggu, Jakarta pada Jumat (24/6/2022).

Di bulan tertentu, ibu dua anak dan nenek dari empat cucu ini rutin menjalani yoga.

Sementara beberapa bulan berikutnya, jenis olahraga yang dipilih adalah latihan aerobik.

"Gonta-ganti olahraga biar enggak bosan. Kalau sudah tua gini kan satu olahraga saja bosan," tuturnya.

"Jenis olahraga yang tetap sih ada, aku suka golf dan berjalan kaki di pagi hari."

Tidak hanya berolahraga, bintang film Romeo + Rinjani ini juga mengaku sudah menerapkan pola makan sehat sejak masih muda.

"Aku dari umur 24 tahun sudah menentukan pola makan yang benar. Aku tidak suka dengan daging, apalagi yang belum diolah."

"Sampai detik ini, aku tidak mengonsumsi daging. Kalaupun makan daging, paling satu steak ukuran 150 gram aku makan dua potong kecil," jelas dia.

Selain menyukai buah-buahan dan sayuran, Donna mengatakan sempat menjadi penikmat makanan manis.

Namun seiring bertambahnya usia, ia mulai membatasi kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan makanan tidak sehat lainnya.

"Kalau ngemil aku hitung, misalnya makan keripik lima, permen dua. Karena tadi pagi sudah makan satu, sore cuma boleh satu," ungkap Donna.

"Memang agak repot tapi ini repot yang membahagiakan."

Menghidrasi tubuh dengan baik juga tidak boleh ditinggalkan, catat ibunda Ricky Harun ini.

"Aku kalau minum air putih itu banyak, juga aku selalu mengonsumsi satu teh herbal lebih dari 20 sampai 25 tahun," ungkapnya.

"Minuman herbal itu membuat kondisi darah di tubuh yang tadinya kurang baik menjadi lebih baik."

Kehadiran anak dan cucu, menurut dia, berpengaruh penting dalam mendatangkan kebahagiaan.

"Mempunyai anak itu suatu kebahagiaan, ditambah lagi mempunyai cucu, itu kebahagiaan luar biasa. Mereka sangat melengkapi kebahagiaan saya," sebutnya.

Donna memiliki jadwal teratur untuk bercengkerama dengan keempat cucunya, entah menginap atau bermain bersama.

"Kalau mereka mau pergi keluar negeri ajak saya. Mereka mau makan, juga ajak saya," tutur dia.

"Di masa tua saya ini, saya hanya menikmati cucu dan anak-anak saya, membuat saya tidak merasa ditinggalkan dan tidak kesepian. Hidup saya menjadi berwarna."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/25/070000720/donna-harun--bahagia-di-usia-tua-itu-bikin-awet-muda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com