Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sentuhan Klasik dalam Koleksi LifeWear Fall/Winter 2022 Uniqlo

KOMPAS.com - Perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo merilis berbagai koleksi LifeWear teranyar untuk musim Fall/Winter 2022 di Indonesia.

Mengangkat tema "Today's Classic", beragam koleksi busana yang dihadirkan bernuansa klasik dan timeless.

Terdapat lebih dari 40 jenis item yang dihadirkan dalam rangkaian koleksi teranyar itu.

Di antaranya adalah berbagai pilihan outwear yang apik dengan fungsionalitas tinggi untuk mencakup beragam gaya hidup dan suasana yang berbeda.

Ada juga rangkaian koleksi knitwear dengan teknologi rajutan terbaru yang semakin menyempurnakan siluet dan meningkatkan kenyamanan, variasi bawahan yang pada musim ini dari celana panjang lipit hingga jeans longgar yang kasual.

Kemudian pakaian olahraga lewat sport utility wear yang sederhana untuk menunjang segala aktivitas seperti olahraga, aktivitas luar ruangan, hingga kegiatan sehari-hari.

Serta terdapat beragam koleksi sustainability yang mendukung inisiatif keberlanjutan sebagai bagian dari filosofi LifeWear untuk melindungi masa depan Bumi melalui pakaian dengan material dan teknologi yang ramah lingkungan.

Setiap koleksinya pun dirancang dengan pakaian model klasik yang dikembangkan dengan tetap mempertahankan tampilan otentik yang bisa dipakai kapan saja alias timeless.

"Kami mengangkat tema ini karena ingin menghadirkan sesuatu ke pelanggan dengan format dan membawa sesuatu yang relevan untuk dipakai ke depannya."

"Jadi koleksi klasik ini bisa dipakai buat sekarang, tak lekang oleh waktu dan masih cocok digunakan sampai kapan pun."

Begitu kata Yulia Rachmawati, PR Uniqlo Indonesia kepada Kompas.com usai peluncuran koleksi terbarunya di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Meski penamaannya koleksi Fall/Winter 2022 yang sebenarnya di Indonesia hanya punya dua musim, yaitu kemarau dan hujan.

Namun, Uniqlo Indonesia mendesain khusus setiap busana yang dihadirkan itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kami sebagai brand global juga mengikuti tren atau seasonal dari luar (negeri). Sehingga banyak yang heavy items."

"Kami menghadirkan beberapa item continue dan relevan di Indonesia dengan terinspirasi sentuhan warna dari Fall/Winter global," lanjut Yulia.

Misalnya dari segi bahan yang disesuaikan dengan karakteristik iklim di Tanah Air dengan menghadirkan beberapa item busana "ringan" seperti knitwear, extra merino, hingga souffle yarn.

"Beberapa bahan tersebut sifatnya juga lebih light, lebih ringan dan sangat cocok dengan iklim di sini dan disesuaikan dengan fungsinya," kata Yulia.

Seperti pada koleksi jaket yang lebih hangat dan lebih ringan pada koleksi mantel anti air, dan rajutan yang dibuat menggunakan teknologi khusus.

Dalam rangkaian koleksi teranyar ini, Uniqlo Indonesia juga mengedepankan konsep sustainability yang ramah lingkungan.

Misalnya dalam pembuatan koleksi denim yang mengusung konsep blue cycle. Setiap koleksi denim yang diproduksi ini mampu menghemat penggunaan air hingga 90 persen.

Kemudian soal pewarnaan untuk memberikan kesan natural washed pada koleksi denim juga menggunakan teknologi laser.

Ya, dalam pembuatan busana berbahan denim biasanya akan melibatkan proses hand-made.

Yang mana efek washed-nya dibuat melalui proses penggosokan bahan dengan batu atau alat lainnya.

Ketika dalam prosesnya digantikan dengan mesin serta inovasi teknologi canggih, maka akan lebih menghemat SDM (sumber daya manusia) dan SDA (sumber daya alam) yang biasanya cenderung tidak efisien.

Kemudian untuk beberapa koleksi Fall/Winter 2022 lainnya seperti item fluffy yarn fleecem, 100 peren bahannya berasal dari material recycle.

Tim Uniqlo Indonesia mengumpulkan PEP Bottle bekas yang diubah menjadi potongan kecil, lalu menghasilkan polyester chips yang dilelehkan sehingga wujudnya menjadi benang.

Bahan inilah yang digunakan untuk membuat beberapa koleksi jaket yang ramah lingkungan.

"Meski dari bahan recycle, kami menyematkan sesuatu yang baru seperti ritsletingnya dan tag label di dalam pakaian," ungkap Yulia.

Benang dari PEP Bottle ini juga dikombinasikan bahan baku lain untuk diubah menjadi pakaian olahraga berbahan dry ex yang nyaman digunakan dan mampu membuat keringat menjadi lebih cepat kering.

"Konsep ini kita highlight karena memang sesuai dengan misi Uniqlo dengan menghasilkan koleksi yang lebih ramah lingkungan," kata Yulia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/05/073000220/sentuhan-klasik-dalam-koleksi-lifewear-fall-winter-2022-uniqlo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com