Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Ras Kucing Bertelinga Besar yang Bikin Gemas

Namun, telinga besar sebenarnya bukan hanya milik kucing liar, tapi juga beberapa ras kucing domestik.

Bedanya, kucing domestik menggunakan telinga besarnya untuk mendengarkan hal-hal yang disukainya, seperti suara pemiliknya yang pulang ke rumah, bunyi camilan kesukannya, atau gemerincing mainan favoritnya.

Kucing-kucing dengan telinga besar ini juga memiliki sifat dan penampilan berbeda. Ada yang atletik dan aktif, ada pula yang manja dan lebih tenang,

Nah, berikut daftar enam ras kucing dengan telinga besar yang cocok dipelihara, seperti dilansir laman The Spruce Pets.

Abyssinian

Salah satu ras kucing tertua di dunia ini memiliki telinga besar yang menjulur ke setiap sisi, seolah-olah tengah mendengarkan sesuatu.

Kucing Abyssinian juga cocok untuk dipelihara lho. Sebab, kucing ini sangat cerdas, sangat aktif, hobi bermain, dan senang jadi pusat perhatian.

Sesuai namanya, ras ini lahir di Cornwall, Inggris, tempat anak-anak kucing dengan bulu bergelombang akibat mutasi genetik lahir.

Cornish Rex dikenal sebagai kucing cerdas, aktif, dan ramah yang senang berinteraksi. Cocok bagi mereka yang tidak bisa diam.

Anjing yang memiliki telinga besar bak elf dalam dongeng ini dikenal sangat suka bersosialisasi dan senang bermain-main, mengingatkan kita akan seekor anjing.

Keunikannya juga bisa dilihat dari tubuhnya yang mungil, membuatnya terlihat seperti anak kucing meski telah memasuki usia dewasa, yang cocok dengan tingkah lakunya.

Penyuka kucing berbulu lembut juga akan menyukai ras ini karena bulunya yang nyaman disentuh saat dibelai.

Oriental merupakan ras turunan Siam, sehingga bentuk telinganya mirip dengan sepupunya, yaitu segitiga menonjol dan besar.

Ras satu ini juga dikenal atletis, suka bermain-main dan bisa sangat dekat dengan orang yang disukainya.

Siam adalah salah satu ras terpopuler di kalangan pecinta kucing yang memiliki ciri khas tubuh ramping dengan telinga besar dan menonjol dengan warna yang lebih gelap dari sebagian besar bulunya.

Kucing ini dikenal sangat vokal dan bersemangat serta senang menjadi pusat perhatian dan lebih suka ditemani sepanjang hari. Cocok dipelihara oleh orang yang senang beraktifitas dalam rumah.

Kucing dengan telinga besar terakhir adalah Sphynx, kucing unik yang hampir tak memiliki bulu di tubuhnya dan terlihat keriput.

Sphynx memiliki telinga dan mata yang besar, membuat keunikannya bertambah.

Soal sifat, kucing ini sebenarnya cocok jadi peliharaan lho. Pasalnya, Sphynx sangat bersahabat, senang dipeluk, dan sering bertingkah lucu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/09/170000120/6-ras-kucing-bertelinga-besar-yang-bikin-gemas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com