Menemukan Kebahagiaan di Usia Tua ala Roger Federer

KOMPAS.com - Di usia yang sudah tidak muda lagi dan dihantui akan cedera, sepak terjang Roger Federer di lapangan tenis masih dinantikan oleh para penggemarnya.

Namun tampaknya, prioritas sang petenis sudah berubah. Saat ini, fokus utamanya adalah menemukan kebahagiaan di usia tua.

Belum lama, ia merayakan ulang tahunnya yang ke-41 lewat unggahan di Instagram dan Twitter.

"Kamu tahu, kita semakin tua ketika merasa harga lilin lebih mahal daripada kuenya," tulis Federer disertai emoji tertawa.

Bagi Federer, setidaknya ada dua cara untuk memperoleh kebahagiaan di masa tua.

Pertama, yaitu tidak menanggapi terlalu serius segala sesuatu dalam hidup.

Lalu yang kedua adalah tidak berusaha melawan penuaan atau terpaku pada hal itu. Sebagai gantinya, ia menerima penuaan dengan bersikap santai.

Keceriaan inilah yang tampaknya hampir selalu terlihat pada diri Federer.

Meski kariernya saat ini sedang menurun, ia tetap menunjukkan sikap positif.

Seperti yang diketahui, Federer sudah absen dari lapangan tenis untuk waktu yang lama karena mengalami cedera lutut.

Diperkirakan, ia akan kembali bertanding pada bulan September di ajang Laver Cup.

Selama dua tahun terakhir absen, sang petenis rutin berolahraga, menjalani pengobatan, dan menikmati waktu bersama keluarganya. Ia juga memelihara seekor anjing.

"Waktu ini memberikan kesempatan bagi saya untuk selektif memilah perjalanan saya dan memberikan kembali," kata Federer kepada Tennis World USA.

"Banyak teman datang menemui saya, sekarang saya bisa mengembalikan keadaan. Jadwal tenis terkadang berlebihan, apalagi saya juga harus mengatur jadwal untuk membawa anak-anak."

Sekarang, Federer merasa senang dapat beristirahat dari jadwal tenis yang padat.

"Momen istirahat ini juga menyenangkan bagi anak-anak, meskipun mereka rindu bepergian," imbuhnya.

"Kami memiliki teman di seluruh dunia dan melakukan rutinitas untuk mereka. Kami belum menyambangi teman-teman kami di New York dan Melbourne selama beberapa tahun."