Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tips Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui

KOMPAS.com - Setiap wanita tentunya akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran payudara, sebelum maupun sesudah menyusui.

Untuk mempersiapkan menyusui, jaringan payudara dan kelenjar penghasil susu biasanya akan membesar dan menjadi lebih penuh.

Dan setelah selesai menyusui, payudara akan menyusut kembali ke ukuran sebelumnya.

Setelah menyusui, kita mungkin mulai menyadari bahwa payudara akan menjadi lebih lembut dan kurang penuh daripada saat menyusui, sehingga terlihat lebih kendur.

Sejauh mana payudara bisa kembali ke ukuran atau bentuk sebelum menyusui tergantung pada banyak faktor, termasuk usia, kenaikan berat badan selama kehamilan, dan bahkan genetika.

Selain itu, jika kita pernah menjadi perokok, kulit kita mungkin memiliki elastisitas yang kurang dan karenanya rentan untuk mengendur.

Mengencangkan payudara setelah menyusui

Tetapi, meskipun keadaan seperti usia dan genetika berada di luar kendali kita, masih ada sejumlah cara yang dapat kita lakukan untuk membantu mengencangkan kembali payudara.

Dilansir dari laman Flo Health, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), Dr Anna Targonskaya, MD, pun membagikan beberapa tipsnya sebagai berikut.

1. Memakai bra yang tepat untuk mengencangkan payudara

Pastikan payudara kita tetap terdukung dengan baik melalui perubahan kehamilan yang tak terelakkan dengan memilih ukuran bra yang tepat.

Memakai bra yang tidak pas, terutama ketika kita aktif secara fisik, dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera.

Selain itu, ingatlah juga untuk melepas bra sebelum tidur, karena memakai bra ketika tidur dapat menghambat sirkulasi darah.

2. Rutin berolahraga untuk mengencangkan payudara

Kelenjar payudara, sel-sel lemak, dan ligamen mungkin tidak akan mendapat manfaat dari berolahraga, tetapi otot-otot di bawah payudara (atau yang disebut pectoralis) bisa.

Mengencangkan otot pectoralis mayor dan minor akan membuat payudara terlihat sedikit lebih terangkat.

Lalu, pertimbangkan juga untuk menambahkan push-up, chest press, dan latihan beban bebas ke dalam rutinitas kita sehari-hari.

3. Melembabkan dan eksfoliasi kulit

Lembabkan kulit setiap hari dengan fokus pada area dada untuk menjaga kekencangan dan hidrasi.

Pilih lotion herbal dengan ekstrak alami yang memelihara kulit agar lebih kencang dan tampak muda.

Selain itu, pastikan menggunakan lulur untuk mengeksfoliasi payudara dengan lembut saat mandi.

Apalagi, pengangkatan sel-sel mati juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengembalikan elastisitas.

Jika kita tidak memperhatikan postur tubuh, ini hanya akan membuat payudara semakin kendur.

Di samping itu, jaga bahu kita ke belakang dan tulang belakang lurus sebanyak mungkin.

5. Kurangi konsumsi lemak hewani

Pangkas berat badan kehamilan yang tidak diinginkan dengan mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan biji-bijian dan sayuran.

Gantilah lemak hewani yang tinggi kolesterol dan jenuh dengan minyak zaitun, vitamin B, serta vitamin E yang memerangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit.

6. Berhenti merokok

Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok secara signifikan mengurangi kemampuan kulit untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi padanya.

Regenerasi sel-sel kulit dalam tubuh biasanya akan terhambat oleh penggunaan tembakau yang berat, yang menyebabkan penuaan dini, kekeringan, dan keriput.

Jadi, pertahankan bentuk payudara dengan berhenti rokok.  

7. Mandi air panas dan dingin

Air panas membuka pori-pori, sementara air dingin mengencangkannya.

Itulah mengapa bergantian antara suhu air di kamar mandi dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Peningkatan aliran darah juga menciptakan warna kulit yang merata, memberikan nutrisi penting, dan mendetoksifikasi kulit.

8. Menyapih bayi secara perlahan

Jika kita siap untuk mulai menyapih anak, sebaiknya lakukan secara bertahap untuk memberikan waktu yang cukup bagi jaringan lemak untuk menimbun kembali di payudara.

Kurangi frekuensi sesi menyusui sedikit demi sedikit untuk mengembalikan bentuk payudara seperti sebelum hamil.

9. Menurunkan berat badan secara perlahan

Mirip dengan menyapih, penurunan berat badan setelah melahirkan adalah proses yang tidak boleh terburu-buru.

Berikan tubuh kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan semua perubahan ini.

Pergeseran ukuran yang tiba-tiba akan menghasilkan kulit yang longgar dan berlebih, terutama di sekitar payudara yang tidak bisa lagi memantul kembali.

Selain itu, makan sehat dan berolahraga secukupnya jika kita ingin langsing dengan cara yang aman dan lebih berkelanjutan.


https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/18/104035020/9-tips-mengencangkan-payudara-setelah-menyusui

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com