Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Merawat Kucing Persia agar Tetap Bersih dan Sehat

Ya, kucing yang berasal dari Iran ini memang memiliki ciri fisik yang membuatnya terlihat berbeda dari kucing lain.

Muka bulat dengan hidung pesek dan mata besar yang membuat kucing persia terlihat lucu.

Bulu halus, panjang, dan lebat yang membalut tubuh pendek dan tambunnya juga bikin kucing persia terlihat unik dan menarik - tentu saja.

Namun untuk memertahankan keindahan bulu kucing persia, tentu tidak mudah, dan memerlukan komitmen dari pemiliknya.

  • Menyisir 

Demi mencegah kusut, bulu kucing persia perlu disisir setiap hari dengan sisir logam bergigi lebar.

Lalu, langkah tersebut disusul dengan menyisir menggunakan sisir sikat khusus yang disebut soft slicker brush.

Cara menyisirnya pun tidak bisa sembarangan.

Pemilik kucing persia harus memastikan untuk menyisir bulu piaraannya sampai ke kulit. Sebab jika tidak, bulu kucing bisa kusut dan menggumpal.

  • Memandikan  

Tak cukup sampai di situ. Kucing persia perlu mandi secara teratur untuk menjaga bulunya tetap bersih dan mencegah kusut.

Lalu setelah mandi, bulu kucing persia harus dikeringkan dengan hati-hati menggunakan hair dryer khusus untuk hewan peliharaan yang lebih dingin dibanding hair dryer untuk manusia.

Hair dryer khusus ini wajib dimiliki para pemilik kucing jika ingin memandikan kucingnya sendiri.

Dengan alat ini, kita tidak perlu takut membakar kulit sensitif kucing karena panas berlebih.

  • Wajah dan telinga

Wajah kucing persia juga perlu dicuci setiap hari karena matanya sering berair. Lalu, kukunya pun harus dipangkas setiap minggu. 

Sementara, telinganya wajib diperiksa dan dibersihkan jika sudah terlihat kotor.

Kemudian perlu diingat, jika bulu kucing persia menjadi kusut dan menggumpal, akan sangat sulit diuraikan kembali.

Kucing harus melakukan dematting, proses penguraian bulu yang kusut dan menggumpal yang bisa membuat kucing merasa tidak nyaman.

  • Mencukur bulu

Bulu yang menggumpal parah tentu tidak bisa diuraikan, sehingga terkadang harus dipotong.

Namun, proses pemotongan ini hanya boleh dilakukan oleh dokter hewan atau groomer profesional.

Groomer juga bisa membantu mencukur bulu di bawah perut dan ketiak kucing persia untuk menghilangkan masalah penggumpalan bulu.

Jika tidak ingin terlalu repot, kita bisa meminta groomer untuk melakukan lion trim, di mana bulu di tubuh kucing dicukur pendek.

Langkah ini hanya meninggalkan bulu panjang dan lebat di area kepala, kaki, dan ekor, meski akan sedikit menghilangkan sisi gemasnya.

  • Olahraga

Lebih lanjut, soal menjaga kebugaran kucing persia. Kucing persia sebenarnya kucing yang lebih senang diam, meski tetap senang bermain dengan mainan bulu atau mainan lainnya.

Kita juga bisa mengajaknya bermain setiap harinya sebagai salah satu cara berolahraga, sehingga fisik dan mental kucing tetap terjaga.

Kucing tentu menyukai scratching atau menggaruk sesuatu. Jadi, buatlah area khusus scratching di rumah kita, dan jangan lupa untuk memasang area scratching vertikal dan horizontal untuk memberikan variasi.

Pola makan dan nutrisi

Soal merawat kucing persia dalam menjaga asupan makanan dan nutrisi, perlu diingat bahwa ras ini tidak boleh makan terlalu banyak.

Pasalnya, kucing persia memiliki badan yang tambun, dan bisa kelebihan berat badan jika makan berlebih.

Semua kucing akan lebih sehat jika memiliki tubuh yang langsing dan normal untuk rasnya masing-masing.

Sebab, itu dapat mencegah kucing mengalami masalah kesehatan akibat kelebihan berat badan, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Jadi, sebaiknya beri makan kucing persia dengan memberinya makanan yang telah diukur sebanyak dua kali sehari, bukan terus mengisi penuh mangkuk makanan.

Lalu untuk anak kucing, berikan makanan sebanyak tiga kali sehari, dan jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter hewan untuk mencari tahu tentang asupan makanan yang disarankan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/19/090209620/tips-merawat-kucing-persia-agar-tetap-bersih-dan-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke