Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Mencegah Kulit Merah dan Iritasi Setelah Waxing

Hal ini disebabkan karena penarikan bulu keluar dari folikel juga dapat menarik kulit dan menyebabkan kemerahan. 

Biasanya, kita akan melihatnya muncul tepat setelah waxing, terutama jika memiliki kulit yang sensitif. 

Namun, jangan khawatir, karena umumnya masalah ini akan mereda dengan cara yang tidak begitu sulit untuk dilakukan.

Dilansir dari laman Byrdie, berikut adalah beberapa tips mencegah kulit merah dan iritasi setelah waxing.

1. Memastikan bahan tidak membuat alergi

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa lilin yang digunakan tidak mengandung bahan apa pun yang membuat alergi, atau kulit iritasi.

Biasanya, lilin terbuat dari resin, tetapi tidak selalu demikian. 

Lilin ini juga mungkin didasarkan pada bahan tertentu selain resin seperti tea tree, lavender, dan kakao.

Selain itu, banyak juga yang terbuat dari wewangian, serta bahan-bahan buatan lainnya. 

Meskipun kita bisa alergi terhadap hampir semua hal (alami atau tidak), bahan buatan adalah pemicu alergi bagi banyak orang. Jadi, jangan lupa untuk memeriksa produk yang akan digunakan.

Jika kita melakukannya secara profesional, pastikan juga kita memilih bahan yang cocok dengan waxing dan mencantumkan alergi apa pun yang kita miliki. 


2. Melakukan waxing dengan cara yang tepat

Lilin yang terlalu panas dapat membakar kulit dan lilin yang terlalu dingin dapat menyebabkan iritasi. 

Jadi, gunakan lilin yang dibuat dan cocok untuk kulit sensitif. 

Untuk yang melakukan waxing sendiri, oleskan bedak pre-waxing setelah pembersihan jika menggunakan soft wax dan minyak pra-wax jika menggunakan hard wax. 

Ini akan bertindak sebagai penyangga, sehingga lilin dapat lebih melekat pada bulu dan bukan pada kulit, serta mengurangi jumlah kemerahan dan mencegah kulit robek dalam prosesnya.

Pastikan juga untuk tidak melakukan waxing di atas suatu area lebih dari sekali, karena ini dapat menyebabkan kulit menjadi sangat merah dan meradang. Belum lagi, ini bisa membuat kulit terkelupas.

Nah, jika kita melakukan waxing di salon atau spa, pilihlah teknisi yang sudah ahli untuk mempersiapkan kulit, mengaplikasikan, menghilangkan produk dengan tepat, serta menenangkan kulit segera setelah waxing. 


3. Menenangkan kulit

Setelah waxing kita dapat menggunakan produk pendingin untuk membantu menenangkan kulit dan meredakan kemerahan maupun iritasi. 

Memakai es, kantong es, atau sekantong sayuran beku juga dapat membantu mengurangi peradangan. 

Meski demikian, kita tidak boleh menaruh es langsung pada kulit, jadi gunakan sepotong kain kasa di antara kulit dan produk beku apa pun yang dipilih. 

Apabila kulit terasa sangat sakit selama berhari-hari, berdarah, koyak atau berkeropeng, maka kita bisa menemui dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/12/130329020/3-tips-mencegah-kulit-merah-dan-iritasi-setelah-waxing

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com