Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

5 Gejala Asam Urat yang Jarang Disadari Pengidapnya

Kondisi tersebut merupakan dampak dari penimbunan kristal asam urat di persendian, yang biasanya menyerang jempol kaki, tumit, pergelangan kaki atau lutut.

Namun pada beberapa kasus asam urat, tidak semua orang menunjukkan gejala tersebut.

Pasalnya setiap orang memiliki respons tersendiri dalam menyikapi kadar asam urat tinggi, sehingga kemungkinan ada beberapa gejala lain yang jarang disadari penderitanya.

Asam urat adalah salah satu bentuk dari radang sendi yang diakibatkan oleh penumpukkan kristal asam urat di area tersebut.

Pengaruh dari tingginya kadar asam urat dalam darah bisa menyebabkan sejumlah gejala lain yang tidak cuma sensasi kekakuan atau nyeri sendi. Lalu, seperti apa gejalanya?

Untuk lebih jelasnya, simak lima gejala asam urat yang jarang disadari sebagaimana dilansir Arthritis Health.

1. Demam

Peradangan yang terjadi pada area sendi bisa menyebabkan demam yang mirip seperti flu. Demam tersebut disertai dengan kondisi tubuh yang mudah merasa lelah, hingga pegal linu.

Kemungkinan gejala tersebut dapat terjadi ketika serangan asam urat sudah memengaruhi dua atau lebih bagian sendi.

Asam urat di punggung bawah dapat memengaruhi tulang belakang lumbar atau sendi sakroiliaka.

Sendi tersebut letaknya berada di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium.

Meskipun asam urat jarang memengaruhi bagian tubuh tersebut, namun bila ada indikasi gejala nyeri pada punggung bagian bawah, maka pasien wajib memeriksakan kadar asam uratnya.

Biasanya, ginjal akan menyaring asam urat dari dalam darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urine.

Jika ginjal tidak mampu lagi melakukan tugasnya atau kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi, maka penumpukan kristal tersebut bisa membentuk batu ginjal.

Hubungan antara kesehatan ginjal dan asam urat telah diteliti para ilmuwan bahwa ada korelasi antara keduanya.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang memiliki masalah ginjal kronis kemungkinan mengembangkan penyakit asam urat.

Kemudian ketika pasien mengalami gangguan ginjal lebih dari dua kali, kemungkinan kondisi tersebut dialami akibat penyakit asam urat.

Lalu, korelasi lain antara penderita asam urat yang menyebutkan bahwa bagi sebagian orang, asam urat mungkin merupakan tanda penyakit ginjal, begitu pun sebaliknya.

Orang yang mengalami nyeri pergelangan tangan yang berhubungan dengan asam urat biasanya dia menderita asam urat poliartikular.

Hal itu merupakan pertanda bahwa kadar asam urat tinggi telah memengaruhi lebih dari satu sendi.

5. Benjolan di bawah kulit

Penderita asam urat kronis dapat mengembangkan benjolan di bawah kulit di dekat sendi.

Benjolan ini disebut dengan tophi, yang bentuknya seperti bisul, namun berada di bawah jaringan kulit.

Thopi ini berkembang ketika kristal asam urat terlalu banyak sehingga memungkinkan untuk membentuk benjolan.

Biasanya benjolan itu muncul di bawah kulit area persendian jari-jari kaki, tangan dan siku. Namun kondisi tersebut juga dapat muncul di mana saja, termasuk di area tulang belakang.

Tophi dapat berkembang jika asam urat tidak diobati atau diobati selama bertahun-tahun. Benjolan ini umumnya juga tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya ketika asam urat sudah ditangani secara medis. 

Meski begitu, jika tophi didiamkan begitu saja tanpa adanya pengobatan terhadap asam urat, maka dapat memicu komplikasi yang membuat gerak sendi menjadi sulit untuk ditekuk atau diluruskan, menimbulkan luka pada jaringan kulit hingga kematian jaringan kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/12/174518520/5-gejala-asam-urat-yang-jarang-disadari-pengidapnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke