Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Konsumen Indonesia Makin Peduli Produk Ramah Lingkungan

Angka ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, terkait pilihan konsumen dalam memilih produk maupun layanan yang dibutuhkan.

Data ini berdasarkan studi “Who Cares, Who Does” yang dilakukan oleh Kantar di tahun 2020, konsultan bisnis yang berbasis di London, Inggris.

Lalu survei di tahun 2021 menyebutkan jika 9.000 orang dari Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang berusia di atas 18 tahun kini lebih memperhatikan isu lingkungan terkait pembeliannya.

Sebanyak 58 persen partisipan mengaku bersedia untuk menginvestasikan waktu dan biaya untuk mendukung perusahaan yang berbuat baik terhadap sesama dan lingkungan.

Sedangkan 53 persen menyatakan sudah berhenti membeli produk/layanan yang memiliki dampak buruk/negatif pada lingkungan dan masyarakat.

“Data tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia siap melakukan aksi nyata untuk memberikan kontribusi pada lingkungan dengan cara menggunakan produk/layanan yang lebih ramah lingkungan," kata Flora Tobing, Senior Brand Manager Danone-AQUA, dalam diskusi Playfest 2022: Reactivate Your Sense, Sabtu (17/09/2022).

Hal ini pula yang mendasari keputusan Aqua agar 100 persen kemasan plastiknya dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dapat dikomposkan, serta menggunakan hingga 50% material daur ulang pada tahun 2025.

Niatan ini diwujudkan salah satunya dengan program #BijakBerplastik yang telah mengumpulkan lebih dari 15.000 ton sampah plastik per-tahunnya.

Sampah ini lalu didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun produk lain yang memiliki nilai ekonomi.

Melalui program lainnya, yaitu #bottle2fashion, Danone-AQUA bersama fashion brand H&M, mengolah limbah recycled plastic (polyester) sebagai bahan untuk produk-produk fashion.

Vania Herlambang, Puteri Indonesia Lingkungan 2018 mengatakan gaya hidup ramah lingkungan ini tentunya baik untuk keberlangsungan hidup manusia.

"Karena sebenarnya kitalah yang membutuhkan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman, bukan sebaliknya," jelasnya, dikutip dari rilis media yang diterima Kompas.com.

"Semakin sering kita lakukan, akan semakin cepat menjadi kebiasaan," pesannya.

Beberapa cara sederhana ala Vania yang bisa kita aplikasikan sehari-hari, misalnya:

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/20/184205220/survei-konsumen-indonesia-makin-peduli-produk-ramah-lingkungan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com