Turunkan Berat Badan Cuma dengan Push Up, Mungkinkah?

Tetapi, melakukan push up saja — bahkan setiap hari — tidak mungkin cukup keras untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Selain itu, melakukan push-up saja juga tidak bisa merangsang peningkatan otot tubuh total yang meningkatkan metabolisme dan membuat tubuh menjadi lebih ramping.

Untuk menurunkan berat badan, American College of Sports Medicine pun merekomendasikan setidaknya 250 menit latihan kardio intensitas sedang setiap minggu.

Latihan intensitas sedang sama dengan jalan cepat atau bermain tenis ganda.

Faktanya, kita tidak mungkin bisa melakukan push up selama 250 menit setiap minggu, dan bahkan jika kita bisa, pengulangan ini akan menyebabkan rasa sakit.

Jadi, push up memang latihan fungsional yang dapat membangun stamina dan kekuatan di banyak kelompok otot utama.

Tapi, sertakan latihan lainnya sebagai bagian dari rejimen penurunan berat badan.

Lalu, seperti apa sebenarnya dampak push up pada berat badan kita?

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Live Strong berikut.

Dampak push up pada berat badan

Meskipun faktor-faktor lain ikut berperan, penurunan berat badan pada dasarnya bermuara pada menciptakan defisit kalori.

Sekitar 0,4 kg lemak kira-kira sama dengan 3.500 kalori.

Nah, untuk menciptakan defisit itu, kita perlu makan lebih sedikit kalori, membakar lebih banyak kalori, atau melakukan keduanya.

Push up selama lima menit yang dilakukan dengan kecepatan sedang membakar sekitar 28 kalori untuk orang seberat 68 kg.

Tingkatkan kecepatan itu ke tingkat yang kuat dan memompa jantung dan membakar 48 kalori.

Pada akhirnya, berapa banyak kalori yang dibakar tergantung pada ukuran tubuh kita.

Tidak mungkin kita bisa melakukan push up selama lima menit penuh tanpa istirahat, bahkan orang yang paling sehat pun gagal setelah beberapa menit.

Bahkan jika dapat melakukan latihan push up maraton seperti itu dan melakukannya tiga kali sehari, kita hanya akan membakar sekitar 150 kalori ekstra, asalkan tidak mengubah asupan kalori dengan cara apa pun atau menambahkan gerakan tambahan apa pun.

Hal ini mungkin akan membuat kita kehilangan 0,4 kg dalam 23 hari, tetapi itu sangat tidak mungkin.

Jadi, jelas bahwa push up bukanlah cara tercepat atau paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan

Kombinasikan lebih banyak aktivitas fisik dengan sedikit pengurangan kalori untuk membantu menurunkan berat badan.

Misalnya, kita bisa mengambil bagian dalam berbagai aktivitas seperti berjalan, berenang, berkebun, bersepeda, menari, dan senam — yang dapat mencakup push up — sehingga pikiran dan tubuh kita tidak kelelahan.

Semakin kita tertantang, semakin banyak kalori yang juga akan dibakar.

Latihan kekuatan adalah komponen penting lainnya karena dapat menambah massa otot tanpa lemak.

Otot membakar lebih banyak kalori saat istirahat daripada jaringan lemak karena otot membutuhkan jumlah energi yang lebih besar untuk menopang tubuh.

Hal ini meningkatkan metabolisme secara keseluruhan — tingkat di mana kita membakar kalori — sehingga kita merasa lebih mudah untuk menurunkan berat badan.

Push up dihitung sebagai latihan kekuatan, tetapi tidak akan memberi kita jenis latihan menyeluruh yang memberikan hasil nyata.

Tambahkan latihan ini dengan lunges, squat, rows, curls, dan presses.

Kemudian, tambahkan juga resistensi saat kita mulai mahir dalam gerakan-gerakan ini untuk membakar lebih banyak kalori dan membangun lebih banyak otot.