Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tutorial Model Rambut Pria Man Bun ala Angga Yunanda

Angga yang memerankan seorang hacker di film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko itu seringkali berpenampilan "rebel" dengan model rambut diikat yang disimpul ke belakang.

Gaya rambut pria yang seperti itu dikatakan sangat cocok dengan karakternya sampai membuat netizen "tergila-gila".

Bahkan tidak sedikit dari penggemarnya yang mengatakan kalau "damage" dari penampilannya dengan gaya rambut pria itu sangat besar.

Daya tarik utamaya terletak pada tatanan rambut agak messy yang diikat ke belakang, serta membentuk fitur wajah yang maskulin.

Sebenarnya, gaya rambut satu ini sudah dikenal lama dan paling cocok pada pria yang ingin tampil lebih maskulin dan manly dengan tambahan fitur janggut, kumis dan jenggot.

Namun pada wajah clean seperti Angga Yunanda, ternyata gaya rambut ini cocok juga diaplikasikan.

Mau mencoba model rambut pria man bun? Berikut tutorialnya seperti dikutip dari laman Allthings Hair.

1. Persiapkan rambut

Untuk menerapkan gaya rambut man bun ini dibutuhkan panjang rambut medium agar bisa diikat ke belakang.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyisir rambut ke belakang.

Jika ingin tampilan rambut yang lebih rapi, kita dapat menata rambut menggunakan sisir. Tapi kalau ingin tampilan yang agak kasual, rambut bisa diseka dengan sela-sela jari saja.

2. Gunakan produk rambut seperti gel atau pomade

Agar tampilan rambut man bun terkesan lebih rapi, kita dapat menggunakan berbagai produk rambut.

Misalnya gel water based untuk look yang lebih clean, atau pomade yang tidak terlalu kuat untuk lebih menata rambut agar tidak mudah berantakan.

3. Kumpulkan rambut

Ambil ikat rambut dan dipasangkan ke pergelangan tangan. Segera kumpulkan rambut mulai dari bagian atas, sisi kiri dan kanan dan atur ke belakang.

Jika ingin tampilan yang seperti Angga Yunanda, ikat rambut simpel dengan gaya kuncir kuda alias ponytail di sekitar belakang kepala.

Kemudian bagian depannya disisir rapi atau bisa dikeluarkan poninya agar tampilannya lebih kasual.

Setelah itu, ikat rambutnya dengan kencang agar rambut tidak mudah terlepas.

4. Variasikan dengan model rambut sesuai keinginan

Beberapa variasi model rambut man bun ada yang menampilkan poni tergerai, atau diikat sempurna ke bagian belakang rambut.

Sementara pada bagian belakangnya juga bisa disimpul berbentuk bun atau hanya ponytail saja.

Coba variasikan bentuk man bun sesuka hati dan padankan dengan busana yang cocok sebelum beraktivitas.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/03/150532220/tutorial-model-rambut-pria-man-bun-ala-angga-yunanda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com