Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Rambut Pria yang Cocok untuk Tampilan Clean Tanpa Berewok

KOMPAS.com - Variasi gaya rambut pria saat ini semakin beragam.

Ada yang cocok dengan tampilan berewok, ada pula yang lebih cocok untuk tampilan clean alias tanpa berewok.

Jika sedang mencari model rambut pria untuk tampilan clean, sepertinya gaya rambut berikut ini bisa dicoba.

Gaya rambut pria untuk tampilan tanpa berewok

Sebagian pria mungkin merasa lebih percaya diri jika tampil tanpa berewok. 

Agar penampilan visual semakin terlihat menarik, tak ada salahnya jika mencoba inspirasi gaya rambut berikut yang cocok dipadankan dengan tampilan wajah clean.

Melansir Aquajetrazor, simak rekomendasi gaya rambutnya di bawah ini.

Slicked back high fade ini bisa menjadi pilihan gaya rambut untuk memberikan kesan maskulin.

Gaya rambutnya menampilkan tatanan rambut yang rapi yang disisir ke belakang dengan menonjolkan volume rambut di bagian atas.

Sementara di bagian sisinya dipangkas high fade dengan panjang rambut yang tidak lebih dari 1 cm agar terlihat lebih rapi.

Gaya rambut ini menonjolkan kesan tampilan yang retro dan keren. Tapi sayangnya, panjang rambut dan tampilannya yang klasik membuat gaya rambut ini cukup merepotkan untuk ditata.

Longer, natural and shaggy merupakan paduan dari tiga model rambut yang menampilkan kesan natural dan tatanan agak bervolume di atasnya.

Tekstur rambut alaminya perlu ditata dengan krim atau gel rambut untuk mencegah rambut menjadi kusut saat diterpa angin.

Tatanannya pun perlu diatur sedemikian rupa agar tampak lebih bertekstur, bervolume dan bergelombang.

Potongan rambut satu ini cukup klasik karena mirip seperti mohawk yang menampilkan gaya rambut tegak ke atas.

Namun panjang rambutnya tidak lebih dari 7 cm agar tetap terlihat rapi.

Sementara untuk bagian sisinya dipangkas cepak atau mirip model undercut high fade yang menampilkan kesan lebih clean.

Buzz top fade mirip seperti potongan rambut buzz cut ala-ala anggota militer.

Gaya rambutnya menampilkan ukuran rambut yang tidak terlalu panjang dan bagian sisi rambut samping yang cepak.

Salah satu ciri khasnya adalah terdapat garis pada bagian dahi yang dibentuk untuk mempertegas fitur wajah yang tidak memiliki janggut.

Undercut menjadi salah satu gaya rambut pria yang paling fleksibel. Tatanan rambut ini menonjolkan bagian rambut samping yang tipis dan rapi.

Sementara bagian atasnya bisa dipadukan dengan model rambut apapun.

Uniknya lagi, baik pria berjanggut atau yang percaya diri tampil dengan clean shave sangat cocok menerapkan gaya rambut undercut.

Terlepas dari tren gaya rambut tertentu, man bun tetap menjadi gaya rambut yang cocok untuk pria yang memiliki rambut panjang.

Meskipun tidak punya janggut, namun kesan maskulin bisa didapatkan pria dengan gaya rambut yang satu ini.

Pria hanya perlu merawat dan membersihkan rambut panjangnya, dan menata rambut untuk dibentuk bun pada bagian atas.

Sementara pada bagian sisinya bisa digerai bebas atau divariasikan dengan gaya rambut undercut juga cocok.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/31/192100220/gaya-rambut-pria-yang-cocok-untuk-tampilan-clean-tanpa-berewok

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com