Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Memilih Model Rambut Pria, Bukan Cuma dari Bentuk Wajah

KOMPAS.com - Seiring berjalannya waktu, model rambut pria saat ini semakin berkembang dan beragam.

Tapi sayangnya, tidak semua model rambut itu cocok untuk semua orang. 

Sebab, ada beberapa gaya rambut yang hanya cocok untuk orang atau tampilan tertentu, dan itu tidak hanya ditentukan dari bentuk wajah.

Memilih model rambut pria yang tepat rupanya dapat ditentukan dari banyak faktor.

Beberapa faktor tersebut meliputi bentuk wajah, tekstur rambut, hingga profesi yang kita geluti sehari-hari.

Melansir Styles at Life, berikut tiga langkah mudah memilih model rambut pria yang cocok dengan penampilan kita.

Bentuk wajah merupakan fitur yang paling signifikan dalam menentukan potongan rambut yang sesuai dengan penampilan.

Pasalnya, beberapa jenis gaya rambut secara tidak langsung dapat berperan dalam menutupi atau melengkapi fitur wajah yang kita miliki.

Para pria sepertinya perlu untuk mengetahui bentuk wajahnya masing-masing. Berbagai informasi mengenai bentuk wajah ini dapat dengan mudah dicari di laman Google.

Contohnya adalah ketika memiliki bentuk wajah oval dan persegi. Bentuk wajah yang satu ini sangat cocok dipadukan dengan berbagai model rambut.

Mulai dari quiff, crew cut, side part, faux hawk, pompadour dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk pemilik wajah bulat, potongan rambut bagian atasnya bisa dipertebal dengan tekstur atau volume rambut agar wajah tidak terlihat semakin bulat.

Sedangkan bagian samping rambutnya bisa dipangkas agak cepat atau lebih tipis dari sebelumnya.

Misalnya gaya rambut slicked back, undercut dan beberapa model rambut lain yang menonjolkan volume rambut sangat cocok diterapkan untuk pria dengan wajah bulat. 

Setiap pria memiliki tekstur rambut yang berbeda. Tekstur ini mencakup kondisi rambut apakah masuk kategori rambut yang tipis, tebal, lurus, bergelombang, atau bahkan keriting.

Jika memiliki tekstur rambut yang lurus dan tipis, pilihan gaya rambut yang menonjolkan tampilan rapi akan lebih sesuai dengan tampilan ini. Misalnya pompadour, slicked backed dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk tekstur rambut yang bergelombang atau tebal bisa cocok dengan hampir semua jenis gaya rambut.

Namun untuk pemilik rambut keriting perlu diperhatikan soal ukuran panjang rambut apakah pendek atau panjang.

Gaya rambut yang cocok untuk tekstur rambut keriting memang terbatas, namun jika percaya diri bisa mencoba beberapa model rambut yang menampilkan tekstur alami rambut, tampilan yang agak berantakan atau model disconnected looks.

Percaya atau tidak, profesi merupakan satu faktor yang penting dalam menentukan gaya rambut.

Misalnya jika kesibukan kita bergelut di bidang bisnis yang memiliki banyak jadwal untuk bertemu orang dengan tampilan formal.

Gaya rambut yang terkesan terlalu santai, berwarna terang atau berantakan tentu tidak relevan dengan aktivitas sehari-hari. Jadi, cara yang paling mudah adalah urutkan penampilan sesuai dengan pekerjaan kita.

Jika jenis pekerjaan menuntut lebih banyak tampilan formal, maka model rambut seperti fade, quiff, classic, atau faux hawk sangat cocok untuk menunjang penampilan.

Tapi jika kita berkecimpung di bidang seni atau musik, atau profesi lain yang tidak membutuhkan banyak tampilan formal, mungkin gaya rambut yang edgy dan funky cocok untuk diterapkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/02/120805620/3-tips-memilih-model-rambut-pria-bukan-cuma-dari-bentuk-wajah

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com